Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengajak seluruh masyarakat bekerja keras bersama-sama untuk bangkit sehingga terwujud Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Salah satunya melalui penguatan infrastruktur di segala bidang serta peningkatan kualitas kebudayaan manusia.
Hal tersebut disampaikan saat upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-731 di halaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, Kamis (9/5/2024). Seluruh peserta upacara, termasuk Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini memakai baju adat Mojoputri. Mengusung tema Bersama, Berkarya, Berjaya, turut ditampilkan tari kolosal Mustika Pinilih.
“Itu modal dasar kita semuanya bisa bergerak dan terus berkarya. Karena kemajuan itu hanya akan bisa capai kalau kita terus berkarya, berkarya, dan berkarya di seluruh bidang dan harus melibatkan semuanya. Harapannya betul-betul kita akan mendapatkan kejayaan. Sesuai dengan tema kita Bersama, Berkarya, Berjaya,” ungkapnya.
Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ditetapkan tanggal 9 Mei bertepatan dengan berdirinya Kerajaan Majapahit. Hari jadi tersebut ditetapkan dengan Surat Keputusan DPRD Kabupaten Mojokerto nomor 9 tanggal 8 Mei 1993 tentang Persetujuan Penetapan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto dan SK Bupati Kepala Daerah Tingkat ll Mojokerto nomor 230 tanggal 8 Mei 1993 tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto.
“Penetapan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto telah melalui diskusi panjang dengan memperhatikan fakta sejarah bahwa tanggal tersebut merupakan momentum kemenangan pasukan Kerajaan Majapahit di bawah pimpinan Raden Wijaya yang berhasil mengalahkan pasukan Tartar, baik kemenangan secara diplomatik maupun militer,” ujarnya.
Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini menyampaikan beberapa penghargaan yang telah diraihnya sejak ia menjabat sebagai Bupati Mojokerto. Dari awal menjabat tahun 2021 hingga Mei 2024, Pemkab Mojokerto telah mendapatkan 259 penghargaan. Dengan rincian, 47 penghargaan pada tahun 2021, 79 penghargaan tahun 2022, 117 penghargaan tahun 2023, dan 16 penghargaan per Mei 2024.
“Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga telah meraih berbagai prestasi membanggakan yaitu Opini WTP untuk ke-10 kalinya atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2023, Penghargaan Review Sistem RIT dari Komisi Aparatur Sipil Negara dengan skor 263 (kategori baik), Parahita Eka Praya Award 2023 kategori Nindia. Anugerah Kabupaten Sehat 2023 Kategori Swasti Saba Padapa, Penghargaan universal health coverage 2023,” jelasnya.
Top BUMD Award untuk BPR Majatama dan Perumda Majapahit dan masih banyak lagi penghargaan lainnya. Bupati telah mewujudkan komitmen pembangunan di Kabupaten Mojokerto dengan meresmikan beberapa proyek secara simbolis. Diantaranya, rehabilitasi Mall Pelayanan Publik oleh DPMPTSP dengan alokasi Rp4,06 miliar, Rehabilitasi Jalan Kemlagi Beratkulon di Desa Mojopilang oleh Dinas PUPR dengan alokasi Rp2,3 miliar.
“Pembangunan gedung Sekretariat Bersama Lembaga dan Organisasi Keagamaan dengan anggaran Rp1,06 miliar. Rehabilitasi Puskesmas Kemlagi oleh Dinas Kesehatan anggaran Rp1,8 miliar. Pembangunan Gudang Penyimpanan Tembakau dan Rumah Fermentasi oleh Dinas Pertanian dengan anggaran Rp 340 juta, pembangunan Zona Aktif 2 TPA Karangdiyeng dengan anggaran Rp1,3 miliar,” terangnya.
Serta pembangunan RTH Taman ‘Sekumpul Mojo’ di Desa Mojokumpul, Kecamatan Kemlagi dengan anggaran Bantuan Desa Rp4 miliar. Bupati meminta kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto untuk menjadikan Hari Jadi sebagai momentum untuk lebih memacu diri dan semakin semangat dalam mengabdi dan membangun Kabupaten Mojokerto ke arah yang lebih baik.
“Saya berterima terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan peringatan hari jadi Kabupaten Mojokerto ke-731. Semoga Kabupaten Mojokerto selalu diberi hidayah, kesehatan, dan keselamatan. Bersama-sama, Bersatu, Berkarya, dan Berjaya untuk Mojokerto yang gemilang” pungkasnya. [tin/but]