7 Perusahaan Ternama Bangkrut di 2023, Apa Saja?

28 December 2023, 16:40

Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah perusahaan ternama bangkrut di 2023. Ketika perekonomian keluar dari pandemi Covid-19, perusahaan menghadapi serangkaian masalah yang timbul dari tingginya biaya, kekurangan pasokan, dan meningkatnya persaingan.
Alhasil, beberapa nama besar mengajukan pailit pada tahun 2023. Setidaknya ini terjadi di Amerika Serikat (AS).
Kebangkrutan sebenarnya tidak berarti bisnis akan bangkrut. Banyak bisnis di AS yang mengajukan kebangkrutan untuk menghentikan beberapa operasi, melepaskan utang, dan menghemat biaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Cara yang umum adalah mengajukan Bab 11 Kebangkrutan. Ini memungkinkan perusahaan menyelesaikan masalah keuangannya melalui reorganisasi.
Apa saja?

WeWork
WeWork pernah menjadi perusahaan rintisan (start-up) yang paling bernilai di AS dan tampaknya siap untuk mengubah cara kerja di Amerika. Namun hal itu berakhir kini.
Beberapa orang membandingkan kebangkitannya yang meroket dan kejatuhannya yang kacau balau dengan perusahaan terkenal lain, seperti Festival Fyre dan FTX. Perusahaan ruang kerja bersama itu mengajukan kebangkrutan Bab 11 pada bulan November.
Mengutip CNN International, hal ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Sebulan sebelumnya, WeWork mengatakan pihaknya kesulitan membayar kembali utangnya setelah pandemi mengguncang bisnis intinya karena semakin banyak orang yang bekerja dari rumah.
Rite Aid
Rite Aid juga merupakan salah satu perusahaan toko obat ternama dunia. Namun pada Oktober, perusahaan mengajukan kebangkrutan Bab 11.
Kemunduran Rite Aid dimulai saat perusahaan harus menyelesaikan tuntutan hukum mahal yang timbul dari tuduhan mengajukan resep opioid yang melanggar hukum kepada pelanggan. Namun, tidak seperti para pesaingnya, Rite Aid kalah dalam perjuangannya melawan utang yang semakin besar dan tidak mampu pulih secara finansial.
Mengutip CNN International, Rite Aid juga kalah berjuang dengan pesaing lain, seperti Amazon, Walmart, Target, dan Costco. Mereka dianggap lebih ramah pelanggan dibandingkan jaringan apotek tersebut.
Dalam pengajuan kebangkrutan Oktober, perusahaan tersebut mengatakan pihaknya memperkirakan peningkatan kerugian yang signifikan. Sebanyak tiga perempat miliar dolar yang hilang antara Maret 2022 dan Maret 2023, dan US$307 juta lainnya antara bulan Maret dan Mei tahun ini.
Bed Bath & Beyond
Bed Bath & Beyond merupakan toko segalanya di AS. Namun pada April, perusahaan mengajukan kebangkrutan.
Bangkrutnya Bed Bath & Beyond menjadi salah satu kebangkrutan ritel terbesar dalam beberapa tahun di Puman Sam. Sebanyak 360 toko dilaporkan tutup total.
Sebenarnya manajemen telah melakukan sejumlah cara dengan melakukan penghematan. Namun ini tak cukup membuat perusahaan bertahan
Tuesday Morning
Toko perabotan rumah tangga lain yang bangkrut pada tahun 2023 adalah Tuesday Morning. Perusahaan AS ini mengajukan kebangkrutan Bab 11 pada bulan Februari.
Utang menjadi salah satu penyebab kebangkrutan. Mei 2023 perusahaan resmi mengumumkan akan gulung tikar dan menutup seluruh toko, yang berjumlah 200 buah.
“Kebangkrutan dimulai pada bulan Mei 2020, saat puncak pandemi karena penutupan toko yang berkepanjangan sehingga menyebabkan rintangan keuangan yang tidak dapat diatasi,” lapor sejumlah media mengabarkan Tuesday Morning.
“Sebelumnya perusahaan memiliki 700 lokasi tiga tahun lalu,” tambahnya.
Party City
Party City adalah toko perlengkapan pesta di AS. Namun perusahaan mengajukan pailit pada Januari 2023.
Perusahaan terbebani oleh persaingan dan kerugian finansial selama bertahun-tahun. Dalam pengajuan peraturannya, perusahaan tersebut mengatakan pihaknya mencapai kesepakatan dengan pemegang utang untuk memotong beban utangnya sebesar US$1,7 miliar.
“Pemasok pesta terbesar di Amerika mengajukan kebangkrutan pada tahun 2023, karena dirugikan oleh persaingan pengecer besar, kenaikan biaya selama pandemi,” tulis media AS.
Meski begitu, di September, perusahaan resmi mengumumkan bahwa kondisi sudah membaik. Party City menyebut telah keluar dari kebangkrutan setelah hakim AS menandatangani rencana reorganisasi.
Rencana tersebut menghapus hampir US$1 miliar utang Party City. Meski sempat mengatakan 800 toko akan tutup, sebagian besar perusahaan akan tetap buka.
SmileDirectClub
Perusahaan kesehatan gigi ini bangkrut pada bulan Desember 2023, setelah berdiri sejak 2014. Ini kurang dari tiga bulan setelah mengajukan kebangkrutan Bab 11.
Dalam sebuah pernyataan, perusahaan mengatakan restrukturisasi akan memungkinkan SmileDirectClub berkembang lebih baik. Sehingga biaya yang dibebankan ke pelanggan lebih terjangkau dan dapat diakses oleh pelanggannya tanpa gangguan.
Lordstown Motors
Perusahaan pembuat kendaraan listrik tersebut mengajukan kebangkrutan pada bulan Juni. Perusahaan juga mengumumkan gugatan terhadap Foxconn, menuduh pemegang saham terbesar dan mantan mitranya itu bermaksud “menghancurkan” bisnis.
Dalam sebuah pernyataan, perusahaan tersebut mengatakan mereka tidak mempunyai pilihan lain setelah kerja sama dengan salah satu produsen elektronik terbesar di dunia itu. Lordstown menuduh Foxconn melakukan penipuan dan gagal menepati janji untuk berinvestasi di perusahaan tersebut.
Sebelumnya, Lordstown membeli pabriknya dari GM pada tahun 2019 untuk memproduksi mobil kecil bagi produsen mobil terkemuka Amerika. Awalnya Lordstown mempekerjakan 1.600 orang.
Namun Pada akhir tahun 2022, perusahaan hanya memiliki 260 karyawan tetap. Pada tahun 2021, hanya beberapa tahun setelah diluncurkan, perusahaan tersebut diperingatkan bahwa perusahaan tersebut dapat bangkrut.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Ekonomi Uni Eropa Terjun Bebas, Ramai Sektor Bisnis Bangkrut

(sef/sef)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Statement

Fasum

Transportasi