2 WNI Jadi Korban Luka Ringan Tragedi Halloween Itaewon Korsel

30 October 2022, 14:33

JAKARTA, KOMPAS.com – Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengungkapkan, ada dua warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban luka ringan dalam tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan (Korsel). Adapun data tersebut berdasarkan data KBRI Seoul per Minggu (30/10/2022) pukul 12.30 WIB. Kejadian itu juga telah menewaskan 151 korban. “Sejauh ini terdapat 2 WNI luka ringan akibat insiden perayaaan Halloween di Itaewon,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu RI Judha Nugraha kepada wartawan, Minggu (30/10/2022).
Baca juga: Tragedi Itaewon dan Kanjuruhan, Kenapa Kerumunan Bisa Picu Kematian? Judha mengatakan, kedua WNI itu sudah dalam keadaan sehat. Mereka sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi kini telah dipulangkan. Kendati demikian, tidak dijelaskan identitas dan luka ringan seperti apa yang dialami kedua WNI itu. “Kedua WNI tersebut saat ini dalam keadaan baik dan telah pulang dari rumah sakit,” ujar dia.Pasca-tragedi tersebut, KBRI Seoul telah menyiapkan hotline yang dapat dihubungi melalui nomor +8210-5394-2546. Menurut Judha, pihak KBRI dan otoritas setempat juga akan terus melakukan koordinasi terkait kondisi WNI yang menjadi korban atas peristiwa itu. “KBRI Seoul terus berkoordinasi dengan otoritas setempat termasuk rumah sakit terkait kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban,” ucap dia. Diberitakan sebelumnya, korban di pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan mencapai 151 orang. Sebagian besarnya adalah remaja berusia 20-an tahun dan dewasa muda.
Baca juga: Lebar Gang di Tragedi Halloween Itaewon Cuma 4 Meter, Mobil Saja Susah Masuk Pesta Halloween Itaewon berubah mencekam setelah kerumuman besar memadati gang di kawasan kehidupan malam ibu kota Korea Selatan, Seoul, tersebut. Beberapa saksi menggambarkan kerumunan semakin tidak terkendali dan cemas saat malam semakin larut. Tragedi Halloween Itaewon terjadi sekitar pukul 22.20 waktu setempat. Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengumumkan masa berkabung nasional pada Minggu (30/10/2022), dengan berjanji pemerintah akan membayar perawatan medis bagi korban luka dan menanggung biaya pemakaman korban meninggal. “(Pemerintah) akan menyelidiki secara menyeluruh penyebab insiden itu dan membuat perbaikan mendasar untuk memastikan kecelakaan yang sama tidak terjadi lagi di masa depan,” ujar Presiden Korsel Yoon Suk-yeol. “Hati saya berat dan sulit untuk menahan kesedihan,” kata dia.
-. – “-“, -. –

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi