Makassar, CNN Indonesia — Sembilan fraksi di DPRD Sulawesi Selatan membahas dua nama untuk diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri sebagai calon penjabat (pj) gubernur pengganti Andi Sudirman Sulaiman yang akan habis masa jabatannya.
Dua nama itu adalah Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar dan Inspektur Utama Setjen DPR RI, Komjen Nana Sudjana. Nana merupakan mantan Kapolda Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.
Nantinya, jika DPRD Sulsel sudah resmi mengajukan ke Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, selanjutnya Presiden Jokowi yang akan memutuskan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejauh ini, partai pemilik kursi di DPRD Sulsel masih belum pasti siapa yang akan didukung. Fraksi PDIP DPRD Sulsel misalnya, belum memastikan bakal mendukung Bahtiar atau Nana Sudjana.
“Nama-nama itu masuk di PDIP, yakni Pak Bachtiar dan Nana Sudjana. Beberapa nama lainnya beredar,” kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulsel Ansyari, Jumat (4/8).
Ansyari mengatakan saat ini pembahasan masih dilakukan di lingkungan fraksi PDIP. Hasilnya akan disetor ke DPD dan DPP PDIP untuk mendapat persetujuan.
“Semuanya berpotensi tapi belum dirapatkan di fraksi kami. Yang jelas saya minta dari DPD minta masukan, saran, tunggu aja. Ada paripurna menyebut baru nama,” jelasnya.
Fraksi PAN juga setuju dengan dua nama yang mencuat itu. Fraksi PAN menganggap Bahtiar dan Nana Sudjana memahami kondisi Sulsel, sehingga patut untuk diajukan ke Kemendagri.
“Kami punya peluang besar dan memahami daerah serta punya pengalaman di birokrasi. Tentu Pak Bahtiar dan pak Nana, mantan kapolda ini, masuk (namanya) di PAN,” kata anggota Fraksi PAN DPRD, Irwandi Natsir.
Fraksi PAN dan fraksi lainnya di DPRD Sulsel, kata Irwandi, mencermati dengan baik siapa saja yang berpeluang untuk diajukan menjadi Pj gubernur.
Dia berharap pengusulan nama-nama calon penjabat gubernur di DPRD Sulsel ini tidak sampai voting.
Sementara itu, Fraksi Demokrat berbeda dengan fraksi lainnya dan memilih mengusulkan nama Laksamana Pertama (Laksma) TNI AL Abdul Rivas Ras untuk menjabat sebagai Penjabat Gubernur Sulsel. Tetapi, nama Bahtiar juga tetap didorong.
“Ada beberapa figur. Di dalamnya Pak (Bro) Rivai dan satu lagi Pak Bahtiar masuk,” kata Ketua Fraksi DPRD Demokrat Sulsel, Haidar Majid.
Wakil Ketua komisi A DPRD Sulsel, Arfandi Idris menjelaskan teknis dan mekanisme pengusulan Pj gubernur di DPRD Sulsel sebelum diusulkan ke pusat.
Mulanya pimpinan DPRD bersurat ke fraksi partai politik untuk meminta satu nama. Kemudian para pimpinan DPRD kata Arfandi mengkompilasi tiga nama yang diusulkan. Maka tiga itu yang diusulkan dalam rapat paripurna.
Jika ada lebih dari tiga, maka akan dilakukan pemilihan untuk menetapkan tiga nama untuk disetor ke Kemendagri.
“Sudah itu diparipurnakan dan diteruskan ke Kemendagri, itu aja. Kalau tidak salah tanggal 9 (Agustus),” kata dia.
(mir/bmw)
[Gambas:Video CNN]
