Tag: Andi Sudirman Sulaiman

  • Capaian Indeks RB Kota Denpasar Jadi yang Terbaik, MenPAN-RB: Reformasi Birokrasi Tak Boleh Berhenti – Halaman all

    Capaian Indeks RB Kota Denpasar Jadi yang Terbaik, MenPAN-RB: Reformasi Birokrasi Tak Boleh Berhenti – Halaman all

    Capaian Indeks RB Kota Denpasar Jadi Yang Terbaik, MenPAN-RB: Reformasi Birokrasi Tak Boleh Berhenti

    Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Kota Denpasar kembali meraih capaian positif dalam Indeks Reformasi Birokrasi (RB) di 2025.

    Bahkan indeks RB kota tersebut dinobatkan menjadi yang terbaik di wilayah Bali-Nusa Tenggara untuk kategori kabupaten/kota.

    Penghargaan atas capaian tersebut diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini kepada Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa serangkaian Rapat Kordinasi Kebijakan Reformasi Birokrasi Tahun 2025-2029 di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta. 

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, mengatakan bahwa secara berkelanjutan pelaksanaan reformasi birokrasi harus memberikan dampak kepada kesejahteraan rakyat.

    Reformasi Birokrasi, menurut Rini, tidak hanya bersifat prosedural, melainkan memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat. 

    “Reformasi Birokrasi tidak boleh berhenti pada aspek prosedural saja tapi harus benar-benar menghasilkan dampak kepada masyarakat, dan kami ucapkan selamat kepada provinsi, kabupaten dan kota yang telah meraih penghargaan pada tahun ini, semoga terus bergerak untuk memberikan dampak terhadap kesejahteraan rakyat,” ujar Rini melalui keterangan tertulis, Kamis (1/5/2025).

    Percepatan Pelayanan ke Warga

    Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyatakan penilaian Indeks Capaian Reformasi Birokrasi dilaksanakan dengan menyasar berbagai entitas. 

    Hal itu meliputi Indeks SPBE, Sistem Merit, Indeks Reformasi Hukum, Indeks Pengadaan Barang dan Jasa, Zona Integritas Lolos WBK, SPIP dan peningkatan Nilai SAKIP. 

    “Astungkara, kami sangat bangga dan bersyukur atas penghargaan capaian indeks reformasi birokrasi Kota Denpasar yang meningkat sebesar 7,22 poin dengan nilai 92,75 dan masuk dalam kategori A,” kata Kadek.

    Penghargaan ini, kata Kadek, menjadi motivasi bagi Pemkot Denpasar untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan melakukan inovasi-inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan melakukan inovasi-inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Arya Wibawa.

    Pemkot Denpasar akan terus fokus dalam merealisasikan program-program pro rakyat dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. 

    Salah satunya adalah percepatan pelayanan adminitrasi kependudukan, perijinan serta bernagai pelayanan yang terintegrasi di Mall Pelayanan Publik Sewakadarma. 

    “Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan merealisasikan program-program pro rakyat sesuai dengan visi kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam bahwa kita semua bersaudara,” ujarnya.

    Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Menteri PANRB, Purwadi Arianto serta pejabat utama Kementerian PANRB. 

    Tampak pula beberapa kepala daerah peraih penghargaan, diantaranya Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi serta undangan lainya. 

    Sementara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa turut didampingi Plt. Asisten Administrasi Umum Setda Kota Denpasar, I Wayan Sudiana, Kabag Organisasi Setda Kota Denpasar, Luh Made Kusuma Dewi.

  • Ketua PPIH Embarkasi Sebut Tak Ada Seremonial Penerimaan Calon Haji

    Ketua PPIH Embarkasi Sebut Tak Ada Seremonial Penerimaan Calon Haji

    JAKARTA – Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, H Ali Yafid, mengatakan tidak ada lagi kegiatan seremonial pada menerimaan Jamaah Calon Haji (JCH) di Asrama Haji Sudiang, Makassar.

    “Begitu jamaah tiba di aula Arafah langsung diproses administrasinya serta kelengkapan lainnya termasuk pemeriksaan kesehatan, pembagian gelang identitas dan living cost,” kata Ali Yafid mengutip Antara.

    Dia mengatakan, tidak ada lagi seremoni penerimaan dan sambutan dari pejabat pemerintah daerah (pemda), karena sudah dilepas oleh pemda di daerah masing-masing.

    Hal itu dilakukan, agar jamaah setelah tiba di Asrama Haji bisa istirahat yang cukup sebelum diterbangkan ke tanah suci.

    Berkaitan dengan hal tersebut, Ali Yafid mengimbau kepada para Kepala Bidang dalam struktur PPIH untuk menyusun rancangan dan rencana kerja sesuai SOP penyelenggaraan ibadah haji agar jamaah dapat terlayani dengan baik.

    “Semua Kepala Bidang harus punya schedule dan rencana kerja sesuai SOP yang ada, terutama dalam penerimaah dan pemberangkatan jamaah haji, agar jamaah kita terlayani dengan baik, cepat, tepat dan tuntas,” katanya.

    Tak lupa Ali Yafid yang juga merupakan Kepala Kanwil Kemenag Sulsel ini mengingatkan kepada seluruh PPIH agar saling berkoordinasi dan bekerja sama dalam melaksanakan tugas masing-masing.

    “Walau beda lembaga tapi kita satu dalam PPIH. Tugas kita adalah memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah dan menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025,” ujarnya.

    Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman (ASS) dijadwalkan akan melepas secara resmi jamaah haji kelompok terbang (Kloter) pertama Embarkasi Makassar pada Kamis (1/5) malam di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar.

  • Ambisi Gubernur Andi Sudirman Ciptakan Konglomerat Lokal

    Ambisi Gubernur Andi Sudirman Ciptakan Konglomerat Lokal

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintan Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengumumkan pembentukan Tim Promosi Investasi.

    Terkait hal ini, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman pun punya ambisi besar dalam pembentukan tim ini.

    Ia ingin menciptakan atau bahkan menghadirkan konglomerat-konglomerat lokal lewat Tim Promosi Investasi.

    Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, Tim Promosi Investasi yang dibentuk akan fokus pada promosi dan pengawalan investasi untuk meningkatkan kesadaran dan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan.

    Salah satu contoh potensi besar yang bakal dihadirkan yaitu Luwu Raya dipersiapkan sebagai lokomotif pertumbuhan investasi di Sulawesi Selatan, karena potensi tambangnya yang besar.

    “Kalau semua sepakat investasi, kita akan wujudkan arahan Bapak Presiden untuk menciptakan konglomerat lokal,” katanya.

    Ia menyebutkan bahwa tim promosi investasi akan memiliki desk khusus untuk memfilter dan mempromosikan ide-ide investasi terbaik, baik dari swasta maupun pemerintah.

    Lewat program ini juga menurutnya perlu mendorong swasembada pangan sangat penting bagi Sulawesi Selatan karena mayoritas masyarakatnya adalah petani dan nelayan.

    Karena itu, Pemerintah dalam hal ini diharapkan bisa mendukung dan meningkatkan kesejahteraan mereka melalui kebijakan yang tepat. “Pemerintah harus hadir untuk kepentingan publik,” tuturnya. (Erfyansyah/fajar)

  • Ambisi Gubernur Andi Sudirman Ciptakan Konglomerat Lokal

    Gubernur Andi Sudirman Beri Apresiasi Sulsel Masuk dalam Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyebut Sulsel saat ini masuk dalam prioritas pengembangan ekonomi kreatif.

    Karena hal itulah, Andi Sudirman memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Presiden Prabowo.

    “Terima kasih banyak kepada Presiden Prabowo yang menjadikan Sulsel satu dari 17 provinsi yang menjadi prioritas untuk ekonomi kreatif,” kata Andi Sudirman Sulaiman di acara Creator Labs: Emak-Emak Matic di Hyatt Place Makassar, Rabu (23/4/2025).

    Gubernur Sulsel ini pun menyampaikan harapan besar agar hadirnya kolaborasi untuk memberikan upgrade untuk produk-produk lokal Sulsel.

    Beberapa di antaranya, mulai dari batik, tenun, tas, sepatu, dan lain-lain, agar dapat dipasarkan secara global.

    Adapun rencana ke depannya, Gubernur Andi Sudirman memberikan dedikasi lebih ke Gedung Griya Sulsel sebagai pusat pengembangan ekonomi kreatif di Sulsel.

    Ia juga ingin meningkatkan peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan melakukan pendataan dan memberikan QRIS kepada UMKM untuk meningkatkan transaksi dan penjualan produk lokal.

    “Kami ada sekarang sekitar 1,9 juta umkm yang telah terdaftar. Kami sekarang akan melakukan pendataan kembali melalui sensus nanti,” tuturnya.

    Gubernur juga ingin mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai salah satu sumber pendapatan daerah yang potensial. (Erfyansyah/fajar)

  • Ambisi Gubernur Andi Sudirman Ciptakan Konglomerat Lokal

    Pemprov Sulsel Fokus Pengembangan Ekonomi Hijau, Gubernur Andi Sudirman Gaet Investor Baru

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah berfokus dalam pengembangan sektor ekonomi hijau.

    Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyebut sektor ekonomi hijau ini merupakan primadona investasi saat ini.

    Karena itu, menurutnya perlu adanya dorongan untuk memajukan sebagai salah satu energi terbaru. Dalam hal ini contohnya seperti pertambangan nikel.

    Dan untuk saat ini juga ada dorongan dari Pemprov Sulsel yang tengah berusaha membentuk investasi transportasi.

    “Sekarang primadonanya green economy, itu pertambangan yang mendorong untuk energi terbaru seperti pertambangan nikel,” kata Andi Sudirman.

    “Apalagi kita ingin juga membentuk investasi untuk transportasi. Karena apa, dengan adanya investigasi transportasi mengurangi jumlah volume kendaraan yang tentu bisa lebih menghemat juga,” tambahnya.

    Pemprov Sulsel juga akan fokus pada pengembangan kawasan industri terintegrasi yang menghubungkan hulu dan hilir, serta mendorong swasembada pangan.

    Gubernur Sulsel itu juga menyebut, terkait komunikasi dengan sejumlah investor baru yang diproyeksikan bakalan hadir. “Sudah ketemu investor, baru komunikasi saja karena hubungan kekeluargaan dan pertemanan,” tuturnya. (Erfyansyah/fajar)

  • Diskusi dengan para gubernur, Prabowo yakin RI lumbung pangan dunia

    Diskusi dengan para gubernur, Prabowo yakin RI lumbung pangan dunia

    Karena tujuan kita baik, tujuan kita mulia, tentunya kita ingin rakyat kita, petani kita hidup baik dan sejahtera.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto optimistis Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia setelah membahas perkembangan pertanian dalam diskusi bersama beberapa gubernur yang mengikuti kegiatan panen raya serentak di 14 provinsi.

    Presiden Prabowo yang memimpin kegiatan panen raya dari Majalengka, Jawa Barat, Senin, menyebutkan cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia bisa tercipta asalkan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada petani makin inklusif.

    “Saya percaya kita akan jadi lumbung padi dunia, lumbung pangan dunia. Kelak kita akan beri bantuan-bantuan ke negara-negara yang susah. Karena tujuan kita baik, tujuan kita mulia, tentunya kita ingin rakyat kita, petani kita hidup baik dan sejahtera,” kata Prabowo.

    Dalam diskusi tersebut, beberapa gubernur yang menyampaikan apresiasi terkait dengan kebijakan-kebijakan baru yang menguntungkan petani dan meningkatkan produktivitas lahan taninya.

    Sejumlah gubernur, di antaranya Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhamad Iqbal, hingga Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.

    Beberapa gubernur itu mengemukakan pelbagai hal, mulai kebijakan penyerapan gabah dengan harga pokok penjualan (HPP) Rp6.500,00 per kilogram, penyediaan pupuk langsung menyasar petani, hingga penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) telah diterima baik oleh petani di daerah.

    Hal itu, menurut sejumlah gubernur, berhasil meningkatkan produktivitas lahan pertanian yang dikelola oleh petani di berbagai daerah. Misalnya, untuk Sulawesi Selatan di Kuartal 1 (Q1) 2025 ternyata petani bisa menghasilkan panen gabah mencapai 1.993 ton. Padahal, capaian tersebut pada tahun sebelumnya merupakan akumulasi hasil panen dalam 1 tahun.

    Contoh lainnya dari Nusa Tenggara Barat, jika secara keseluruhan 2024 petani hanya bisa menghasilkan panen gabah sebanyak 1,4 juta ton, pada tahun ini peningkatan hasil tani telah terlihat mencapai 900.000 ton hanya untuk Q1.

    Gubernur NTB Lalu Muhamad optimistis capaian mereka akan bisa lebih besar lagi apabila kebijakan kemudahan bibit, pupuk, bahkan irigasi bisa terus dipertahankan pada masa depan.

    Presiden Prabowo pun menyambut baik laporan-laporan dari setiap daerah yang menyampaikan perkembangan pertaniannya.

    Prabowo berharap pada masa mendatang akan lebih banyak petani yang merasakan manfaat dari kebijakan-kebijakan yang berpihak.

    Presiden berkomitmen akan lebih banyak daerah-daerah yang akan menerima bantuan serupa sehingga hasil pertanian yang optimal bisa dirasakan di lebih banyak daerah di Indonesia.

    “Nanti kita juga akan cari daerah-daerah lain yang bisa kita bantu intervensi kita akan kirim alat-alat tersebut,” kata Presiden.

    Selain menyampaikan kemajuan pertanian di masing-masing daerah, sejumlah gubernur juga menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi. Presiden mencatat poin-poin tersebut secara langsung dalam buku catatan yang dibawanya.

    Pewarta: Livia Kristianti
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menhub Dudy Tegaskan Tak Ada Toleransi bagi Kendaraan Tak Laik Jalan selama Angkutan Lebaran 2025

    Menhub Dudy Tegaskan Tak Ada Toleransi bagi Kendaraan Tak Laik Jalan selama Angkutan Lebaran 2025

    JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi kendaraan yang tidak laik jalan selama angkutan Lebaran Idulfitri 2025/1446 Hijriah demi keselamatan pemudik.

    Menhub menegaskan, pentingnya keselamatan penumpang, dan jika ada armada yang tidak laik jalan setelah dilakukan ramp check, maka tindakan tegas akan diambil sesuai dengan aturan yang berlaku.

    “Tidak ada toleransi dalam hal keselamatan bagi para penumpang. Jika ditemukan ada armada yang tidak laik jalan setelah dilakukan ramp check, maka tindakan tegas harus dilakukan,” kata Menhub dalam keterangan di Jakarta, dikutip Antara, Sabtu, 22 Maret.

    Dudy menjelaskan bahwa armada yang tidak memenuhi standar keselamatan tidak diperbolehkan untuk beroperasi selama musim mudik Lebaran untuk memastikan tidak ada potensi bahaya bagi penumpang.

    Tindakan tegas ini diambil untuk menghindari kecelakaan yang dapat membahayakan nyawa pemudik serta memberikan rasa aman selama perjalanan angkutan Lebaran yang diperkirakan akan berlangsung padat.

    Menteri Perhubungan juga mengimbau kepada seluruh operator angkutan untuk memastikan armada memenuhi syarat laik jalan dan siap beroperasi demi kelancaran serta keselamatan para pemudik selama musim Lebaran.

    “Armada yang tidak laik jalan tersebut tidak diperbolehkan untuk beroperasi,” tegasnya.

    Menhub menekankan hal itu saat berkoordinasi dengan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman, guna menyiapkan strategi menghadapi angkutan Lebaran 2025.

    Dia juga berharap, Pemprov Sulsel bisa memberikan dukungan untuk mengatasi beberapa masalah tersebut, termasuk menggelar Posko Angkutan Lebaran, memberikan kemudahan akses bagi pemudik untuk menuju terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara, serta pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan.

    “Kami juga berharap Pemprov Sulsel bisa menyediakan informasi seputar mudik yang memadai bagi masyarakat, termasuk melakukan sosialisasi keselamatan berkendara khususnya bagi pengguna kendaraan pribadi,” ucap Menhub.

    Menurut dia, Sulsel merupakan kawasan hub yang memiliki potensi pergerakan masyarakat cukup besar saat angkutan Lebaran 2025.

    “Sulawesi Selatan, khususnya Makassar adalah kawasan hub bagi masyarakat Indonesia bagian barat yang akan menuju ke wilayah Indonesia bagian timur,” jelasnya.

    Menurut survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, Sulawesi Selatan masuk dalam 10 besar daerah asal dan tujuan perjalanan terpadat saat libur Lebaran 2025 yang perlu mendapat perhatian lebih.

    Menhub Dudy menjelaskan, untuk Sulsel sebagai daerah asal perjalanan, diprediksi akan ada 4,5 juta orang yang melakukan perjalanan lintas provinsi dan perjalanan dalam provinsi selama masa angkutan Lebaran 2025.

    Sebaliknya, Sulsel sebagai daerah tujuan, diprediksi akan ada 5,1 juta orang yang melakukan perjalanan lintas provinsi dan perjalanan dalam provinsi pada periode yang sama.

    Kemudian, simpul transportasi terpadat pada masa angkutan Lebaran 2025 juga ada di wilayah Sulsel. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar jadi bandara asal terdapat di Indonesia dengan jumlah prediksi penumpang sebesar 1,60 juta orang.

    Sebagai bandara tujuan, bandara ini menempati posisi ke-7 sebagai bandara terpadat di Indonesia dengan prediksi jumlah penumpang sebesar 959,88 ribu orang.

    Simpul transportasi terpadat di Sulsel berikutnya adalah Makassar New Port. Pelabuhan ini menempati posisi ketiga sebagai pelabuhan asal terpadat di Indonesia dengan prediksi jumlah penumpang sebesar 238,81 ribu orang.

    Sebagai pelabuhan tujuan, pelabuhan ini menempati posisi kedua terpadat di Indonesia dengan prediksi jumlah penumpang sebesar 588,12 ribu orang.

    “Pilihan moda transportasi masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari dan menuju Sulawesi Selatan didominasi oleh angkutan udara dan angkutan laut,” kata Menhub.

  • Tinjau Gudang Bulog dan Pasar, Gubernur Sulsel: Stok Beras Aman

    Tinjau Gudang Bulog dan Pasar, Gubernur Sulsel: Stok Beras Aman

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memastikan ketersediaan beras Bulog aman, usai mengecek langsung stok beras yang tersedia di gudang Bulog, Makassar, Sabtu.

    Saat ini, stok beras di Sulawesi Selatan mencapai 184 ribu ton, dengan target peningkatan hingga 509 ribu ton.

    “Kita optimistis berada dalam zona hijau. Stok beras aman, yang perlu kita perhatikan hanya beberapa komoditas tertentu seperti Cabai. Namun, kita akan terus memantau perkembangan harga setiap hari,” ujarnya.

    Pada kesempatan ini, Andi Sudirman bersama Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) juga melakukan kunjungan ke pasar tradisional guna mengecek langsung harga sejumlah komoditi pada momentum Ramadhan ini.

    Kunjungan Appi dan Andi Sudirman diawali di Pasar Terong, untuk mengecek harga kebutuhan pokok di pasar tersebut.

    Appi menyapa masyarakat yang antusias menyambutnya dengan yel-yel “Wattunami!” sebagai bentuk dukungan terhadap Appi yang baru dilantik sebagai Wali Kota Makassar.

    Ia menyampaikan dari hasil tinjauan, ditemukan adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas, terutama Cabai Rawit Merah.

    “Harga cabai rawit merah mengalami lonjakan signifikan dari Rp35 ribu per kilogram menjadi Rp75 ribu per kilogram dalam dua minggu terakhir,” ujar Wali Kota Makasar Munafri Arifuddin.

    Ia menyampaikan pemerintah akan mengkaji penyebab kenaikan harga pangan tersebut.

    “Seperti yang disampaikan oleh Pak Gubernur, kita akan mencari cara untuk mengintervensi kondisi ini. Apakah ada anomali pada distribusi atau memang suplai yang berkurang, akan kami kaji,” ujarnya. (*)

  • Resmi Dilantik Gubernur dan Wakil Gubernur, Andi Sudirman – Fatmawati Rusdi Komitmen Prioritaskan Keberlanjutan Pembangunan

    Resmi Dilantik Gubernur dan Wakil Gubernur, Andi Sudirman – Fatmawati Rusdi Komitmen Prioritaskan Keberlanjutan Pembangunan

    FAJSR.CO.ID,JAKARTA – Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman – Fatmawati Rusdi resmi dilantik hari ini, Kamis (20/2/2025).

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto secara resmi melantik 481 Kepala Daerah se Indonesia di Istana.

    Setelah resmi menjabat sebagai kepala daerah baru wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman – Fatmawati Rusdi berkomitmen keberlanjutan pembangunan.

    Pasangan berakronim Andalan Hati ini mengusung visi Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter.

    Adapun kaga ‘maju’, bermakna untuk melanjutkan Pembangunan Sulawesi Selatan pada multi sektor dengan dasar pondasi yang kuat telah dibangun oleh kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman sebelumnya dalam rangka mendukung Indonesia Emas 2045.

    Maju juga mencerminkan pembangunan yang berkelanjutan dengan fokus pada peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pengelolaan lingkungan.

    Ketersediaan infrastruktur yang memadai, pendidikan dan layanan kesehatan yang lebih baik. Pengelolaan pertanian dan sumber daya alam lainnya yang modern dan berdaya saing berbasis ekonomi hijau dan ekonomi biru.

    Untuk mewujudkan kesejahteraan sosial dan keadilan bagi seluruh masyarakat.

    Untuk Berkarakter, dalam konteks pembangunan di Sulawesi Selatan mencakup pengembangan masyarakat tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi dan sektor lainnya, tetapi juga memperkuat nilai-nilai integritas, akhlak, budaya, dengan menjunjung tinggi budaya Sipakatau, Sipakalebbi, dan Sipakainge.

    Diketahui, Andi Sudirman – Fatmawati Rusdi diusung 10 partai politik, yaitu NasDem, Golkar, Hanura, PAN, PKS, Gerindra, Demokrat, Gelora, PSI dan Partai Perindo.

  • Resmi Jabat Gubernur Sulsel, Ini Potret Andi Sudirman Sulaiman Salami Presiden Prabowo Usai Dilantik

    Resmi Jabat Gubernur Sulsel, Ini Potret Andi Sudirman Sulaiman Salami Presiden Prabowo Usai Dilantik

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Periode 2025-2030 oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Kamis, 20 Februari 2025.

    Pelantikan dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ketua dan Wakil Ketua MPR RI, Wakil Ketua DPR RI, pimpinan lembaga negara, para Menteri Kabinet Merah Putih, para pimpinan Partai Politik, dan lainnya.

    “Pertama-tama saya ingin ucapkan selamat atas pelantikan saudara-saudara. Saya juga ingin menyampaikan selamat atas mandat yang diberikan oleh rakyat dari daerah masing-masing. Saya juga ingin menyampaikan selamat atas terpilihnya saudara-saudara menjadi kepala daerah masing-masing,” ujar Presiden Prabowo.

    Menurutnya, pelantikan ini menjadi momen bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Pelantikan serentak 961 Kepala Daerah dari 481 daerah, yang terdiri dari 33 Gubernur dan 33 Wakil Gubernur, 363 Bupati, 362 Wakil Bupati, 85 Wali Kota, dan 85 Wakil Wali Kota.

    “Ini juga menunjukkan kepada kita sekalian betapa besar bangsa kita. Dan juga bahwa bangsa kita yang demikian besar, yang keempat terbesar dari jumlah penduduk di seluruh dunia, bahwa kita memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan, demokrasi yang dinamis,” tuturnya.

    Presiden Prabowo mengingatkan, bahwa mandat yang diterima oleh para kepala daerah adalah kepercayaan dari masyarakat.

    “Atas nama negara dan Bangsa Indonesia, bahwa Saudara dipilih, Saudara adalah pelayan rakyat. Saudara adalah abdi rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat. Saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita. Saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita,” pesannya.