Zulhas Ajak 19 Negara ‘Perangi’ Uni Eropa yang Rugikan Ekspor Rp101 T

1 August 2023, 16:42

Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan Undang-undang (UU) Anti Deforestasi yang diberlakukan Uni Eropa berpotensi mengganggu ekspor Indonesia hingga US$6,7 miliar atau Rp101,3 triliun (asumsi kurs Rp15.120 per dolar AS).
Aturan itu juga berpotensi berdampak pada 8 juta petani kecil. Pasalnya dengan aturan itu, produk yang masuk ke UE harus dipastikan bebas dari deforestasi atau tidak dari mempengaruhi kelestarian hutan. Beberapa produk RI diperkirakan akan terdampak seperti kopi, sawit, lada, coklat, hingga karet.
“Kebijakan Anti Deforestasi Uni Eropa berpotensi melambatkan perdagangan, merugikan petani petani kita,” kata Zulhas dalam acara Food Agri Insight di kantor Kemendag, Selasa (1/8).

Maka dari itu, RI akan mencari pasar ekspor di luar UE, di antaranya Bangladesh, Pakistan, India, dan Timur Tengah.
Pemerintah juga akan mengambil langkah lain, di antaranya menyampaikan keberatan kepada UE secara bilateral. Pemerintah juga akan membahas UU Anti Deforestasi di berbagai komite di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) seperti Komite Pertanian, Komite Akses Pasar, serta Komite Perdagangan dan Lingkungan.
Upaya lain, mengajukan permohonan ke WTO untuk menilai kesesuaian UU Anti Deforestasi dengan ketentuan mereka. Pemerintah juga menginisiasi surat bersama dengan 19 negara lainnya untuk menyampaikan keberatan atas UU Anti Deforestasi.
“Target kita memperoleh sebanyak-banyaknya dukungan untuk memperkuat posisi Indonesia,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menilai UU Anti Deforestasi merupakan bentuk diskriminasi. Menurutnya, setiap negara termasuk Indonesia berhak menentukan komoditas apa yang diekspor, komoditas yang tidak diekspor, dan komoditas yang diolah untuk diekspor.
Ia yakin UU Anti Deforestasi yang diberlakukan UE tidak hanya merugikan Indonesia, tetapi juga masyarakat global.
“Bayangkan yang dikaji dalam hal ini ada banyak, tidak hanya satu produk. Ada kopi, CPO, dan lain-lain, sampai cokelat juga ada. Ini kan merugikan petani-petani kita yang selama ini mengandalkan mata pencahariannya dengan bertani,” katanya.
[Gambas:Video CNN]
(fby/agt)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi