Jakarta, CNN Indonesia — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, mengapresiasi rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mendaur ulang sampah Alat Peraga Kampanye (APK) pasca Pemilu 2024. Menurutnya, langkah ini merupakan solusi yang tepat dan seharusnya sudah dilakukan sejak dulu.
“Setelah Pemilu, APK kan jadi sampah ya, nah sampah itu kan juga termasuk polusi. Makanya ini bagus banget. Kalau dikubur jadi limbah, kalau dibakar malah menimbulkan masalah baru. Lebih baik kita daur ulang dong,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (18/2).
Sebagai informasi, kegiatan daur ulang sampah APK ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri LHK Nomor 3 tahun 2024 tentang Pengelolaan Sampah yang Timbul dari Penyelenggaraan Pemilihan Umum tahun 2024 sebagai upaya penanggulangan sampah Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya, sampah-sampah APK itu akan diolah melalui Refuse Derived Fuel (RDF), yaitu fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan pengganti batu bara.
Sebagai pejabat perempuan yang kerap bersuara tentang isu kebersihan lingkungan, Zita berharap kegiatan semacam ini bisa berlanjut bahkan setelah masa pasca Pemilu berlangsung. Terlebih, hal ini menjadi bukti nyata kalau masyarakat dan pemerintah sudah punya kesadaran lingkungan yang baik.
“Semoga dengan ini, bisa berlanjut juga secara rutin di momen-momen lain. PAN selalu dukung desain kegiatan yang membawa dampak positif bagi lingkungan,” pungkas Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini. (rir)