Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ziarah ke Makam Bung Karno Blitar, Gubernur Lemhannas: Reaktualisasi Tannas

Ziarah ke Makam Bung Karno Blitar, Gubernur Lemhannas: Reaktualisasi Tannas

Blitar (beritajatim.com) – Komandan Kodim 0808 Blitar, Letkol Inf Hendra Sukmana bersama Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setyo Pambudi menyambut Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI Eko Margiyono di Makam Bung Karno Kota Blitar, Kamis (16/05/24). Kedatangan Gubernur Lemhannas RI ini dalam rangka ziarah di Makam Sang Proklamator Bangsa, Ir. Soekarno.

Letjen TNI Eko Margiyono, terlihat khusyuk berdoa di samping pusara makam pendiri Lemhannas yakni Bung Karno. Sebagai Gubernur Lemhannas, dirinya ingin menghormati dan menghargai jasa-jasa pendiri bangsa yakni Bung Karno.

Kegiatan ziarah ini merupakan rangkaian peringatan hari jadi ke 59 Lemhannas. Dengan mengangkat tema reaktualisasi ketahanan nasional, Lemhannas berharap ada kesamaan cara pandang terhadap ketahanan nasional.

“Kita menyadari bahwa saat ini dinamika perkembangan baik di tingkat global regional maupun tingkat nasional ini sangat dinamis. Kami dari Lemhannas mengharap ada semacam kesamaan cara pandang bangsa kita terhadap Ketahanan nasional Ketahanan nasional, di bidang beberapa aspek,” kata Letjen TNI Eko Margiyono.

Gubernur Lemhannas meminta agar semua masyarakat memiliki cara pandang yang sama tentang cara pandang terhadap ketahanan nasional. Tentunya dengan merujuk nilai-nilai yang sudah ditanamkan oleh Bung Karno.

“Pemantapan nilai kebangsaan Ini menjadi karena kita semua ini jangan sampai ada generasi penerus kehilangan arah dalam menyikapi bangsa dan negara Indonesia,” imbuhnya.

Lebih lanjut Gubernur Lemhannas menyebut pihaknya terus bekerjasama dengan beberapa pihak untuk melakukan pemantapan nilai nilai kebangsaan di tingkat pasukan lingkar bendera, provinsi, hingga nasional.

“Di bulan Juni di kota ada bulan Bung Karno minta kami kegiatan pemantapan nilai kebangsaan Termasuk juga di tingkat nasional anggota DPR terpilih kita melakukan pemantapan nilai kebangsaan Intinya kesamaan visi didalam memandang bangsa ini,” tutupnya. [owi/beq]