Bisnis.com, JAKARTA— PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (XLSMART) menegaskan komitmennya memperkuat jaringan sekaligus meningkatkan pengalaman pelanggan dengan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp20 triliun–Rp25 triliun hingga akhir tahun.
Dana tersebut juga diarahkan untuk mendukung proses integrasi jaringan pascamerger XL Axiata dan Smartfren.
Head of External Communications XLSMART, Henry Wijayanto, mengatakan penguatan jaringan dan layanan pelanggan menjadi prioritas utama perusahaan pada tahun ini.
“Komitmen memperkuat jaringan dan pengalaman pelanggan tercermin dari alokasi belanja modal senilai Rp20 triliun – Rp25 triliun hingga akhir tahun, termasuk untuk mendukung integrasi jaringan,” kata Henry kepada Bisnis pada Selasa (9/9/2025).
Menurut Henry, fokus perusahaan saat ini adalah menyelesaikan integrasi jaringan XL Axiata dan Smartfren dengan tetap menjaga kualitas pelayanan kepada pelanggan, salah satunya melalui peningkatan kecepatan unduh (download speed).
Adapun pembangunan BTS ke depan akan dilakukan secara dinamis sesuai kebutuhan dan rencana bisnis perusahaan. Henry menambahkan, penyelesaian integrasi dan pengembangan jaringan ditujukan untuk memperluas cakupan serta meningkatkan kapasitas layanan.
Meski tengah menggarap integrasi, Henry menegaskan layanan 4G tetap menjadi prioritas utama perusahaan.
“XLSMART tetap menjadikan 4G sebagai tulang punggung layanan dan akan terus diperkuat, terutama di area dengan penetrasi smartphone tinggi,” katanya.
Sejalan dengan strategi tersebut, XLSMART mencatat pertumbuhan signifikan pembangunan BTS dalam dua tahun terakhir. Jumlah BTS meningkat dari 97.125 unit pada Juni 2023 menjadi 109.170 unit pada Juni 2024, dan melonjak hingga 160.341 unit pada Juni 2025.
Henry mengatakan penambahan BTS bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan.
“Dengan merger ini [yang berarti BTS juga bertambah] tentunya akan menguntungkan pelanggan yang kini memiliki akses layanan XLSMART dengan cakupan yang lebih luas dan kualitas lebih bagus,” kata Henry.
