Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden China Xi Jinping kembali memberikan titah bagi partai penguasa absolut di negara itu, Partai Komunis China (PKC). Hal ini disampaikannya saat dirinya sedang bersiap untuk masa jabatan ketiga.
Dalam laporan resmi media pemerintah Xinhua, Xi disebut sedang membayangkan reorganisasi entitas negara dan Partai Komunis yang ‘intensif’ dan ‘bercakupan luas’. Hal ini akan segera dipresentasikan pada pertemuan tahunan parlemen.
“Peremajaan China harus dipandu oleh Xi dan Komite Pusat karena pemerintahan nasional dimodernisasi,” kata Komite Sentral dalam sebuah komunike yang dikutip Xinhua dan diberitakan Channel News Asia, dikutip Kamis (2/3/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penting untuk menerapkan konsep pembangunan baru secara penuh, akurat, dan komprehensif,” kata komite yang menjadi badan pembuat keputusan terbesar partai.
Seruan baru untuk reformasi kelembagaan yang ambisius mengikuti Xi meraih masa jabatan kepemimpinan ketiga yang memecahkan preseden selama kongres partai besar pada Oktober tahun lalu, di mana ia menyegel posisinya sebagai penguasa paling kuat di China sejak Mao Zedong.
Selain terkait titah, Komite Sentral juga disebutkan tengah menyetujui usulan daftar calon pimpinan untuk direkomendasikan di parlemen. Nantinya, parlemen akan mengesahkan susunan jabatan pemerintah baru di Kabinet yang akan dipimpin oleh seorang perdana menteri baru untuk lima tahun ke depan.
Kabinet baru akan segera diuji karena ekonomi, meski menunjukkan tanda-tanda pemulihan, tetap goyah di tengah lemahnya permintaan konsumen dan sektor properti yang terguncang.
Tahun lalu, pekerjaan perkotaan China turun untuk pertama kalinya dalam enam dekade tahun lalu. Di sisi lain, pengeluaran per kapita mengalami penurunan yang jarang terjadi.
“Pembangunan China masih menghadapi tekanan tiga kali lipat termasuk kontraksi permintaan, guncangan pasokan, dan ekspektasi yang melemah,” tambah Komite Sentral.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Partai Komunis China Terbelah, Ada Apa?
(luc/luc)
