Wuling Terjunkan Tim Perbaiki ADAS Almaz Milik Konsumen yang Rusak

20 December 2022, 15:31

Jakarta, CNN Indonesia — SGMW Motor Indonesia (Wuling) telah mengirim tim untuk memperbaiki Almaz RS Pro milik konsumen yang mengalami kerusakan pada bagian Advanced Driver Assistance System (ADAS).
Direktur Purna Jual Wuling Motors, Maulana Hakim mengatakan, kerusakan diakibatkan ada masalah pada perangkat keras yang berkaitan dengan kinerja fitur tersebut.
“Permasalahan yang dialami disebabkan karena perangkat ADAS yang ada di unit konsumen tidak berfungsi sempurna,” kata Maulana kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Selasa (20/12).

Maulana melanjutkan ada penggantian komponen yang masih masuk masa garansi. Klaim Maulana fitur ADAS pada mobil tersebut juga telah kembali berfungsi normal sehingga mempercepat pengembalian unit ke konsumen.
“Sudah dilakukan pergantian part sesuai dengan warranty, serta kalibrasi sehingga ADAS dapat berfungsi secara normal,” ucap dia.
“Kami sudah bertemu dengan konsumen tersebut dan telah menyelesaikan problem yang dialami. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Saat ini unit konsumen sudah kami serahkan kembali dengan kondisi ADAS yang berfungsi normal,” imbuh Maulana.
Pemilik Almaz RS Agustinus Edy Kristianto yang dihubungi membenarkan mobilnya telah diperbaiki dan dikembalikan pada Senin (19/12) malam.
“Saya mau tes dulu seminggu hasilnya bagaimana apakah masih ada trouble atau tidak,” tutur Agustinus.

Kronologi
Agustinus sebelumnya mengeluhkan fitur ADAS pada mobilnya rusak. Ia merasa heran padahal mobil tersebut baru saja dibeli satu bulan lalu. ADAS merupakan paket fitur keselamatan meliputi Adaptive Cruise Control (ACC), Lane Departure Warning (LDW), dan Forward Collision Warning (FCW).
Ia mengetahui fitur ADAS pada mobilnya rusak saat sedang melakukan servis perdana pada 16 Desember 2022.
“Pada 16 Desember 2022, saya melakukan servis perdana (sebulan pertama) ke dealer Fatmawati dan didapati fungsi ADAS tidak berfungsi atau rusak,” kata Agustinus melalui pesan singkat, Senin (19/12).
Ia juga mengatakan saat perawatan perdana mobilnya baru digunakan dengan jarak tempuh kurang lebih 1.800 km. Selama pemakaian, ia mengaku belum pernah mengalami kecelakaan, dan modifikasi yang berpotensi menjadi penyebab kerusakan.
“Unit saya terima pada 12 November 2022 dan saat ini posisi km 1.800. Saya juga tidak pernah mengalami tabrakan,” ucap dia.
Dari temuan tersebut, pihak bengkel Wuling yang berlokasi di Fatmawati, Jakarta Selatan menerangkan kasus ini memerlukan penanganan khusus dari tim teknisi Wuling pusat dan pengajuan garansi ADAS.
Tapi, unit tetap bisa dibawa pulang karena tidak ada kendala lain dari mesin sampai kelistrikan.
“Kemudian, masih pada hari yang sama, saya ditangani oleh teknisi di situ. Dia menjelaskan dan menunjukkan penggantian radar sensor unit saya yang menjadi masalah. Katanya, radar sensor pengganti sudah disetujui Wuling Pusat. Unit dites dan dinyatakan bisa dibawa pulang,” ucap Agustinus.
Namun keesokan harinya, ia mencoba fitur ADAS di jalan tol dan ternyata masih terdapat masalah. Kata dia tertulis pada panel meter notifikasi “Silakan Periksa Radar ADAS.”
“ADAS tetap rusak!” ucap Agustinus.
[Gambas:Video CNN]

(ryh/mik)

[Gambas:Video CNN]

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi