Bisnis.com, JAKARTA — WhatsApp mengumumkan perubahan besar pada ketentuan layanannya, chatbot AI pihak ketiga seperti ChatGPT, Copilot, dan layanan non-Meta lainnya akan dilarang digunakan dalam aplikasi mulai 15 Januari 2026.
Keputusan ini menandai berakhirnya era pengguna WhatsApp yang selama ini memanfaatkan chatbot AI eksternal untuk membantu menulis pesan, mencari informasi, hingga mengelola WhatsApp Business.
Dilansir dari GSMArena, Jumat (28/11/2025), langkah tersebut sekaligus menjadikan 15 Januari 2026 sebagai hari terakhir ChatGPT, Copilot, dan chatbot non Meta AI dapat berfungsi di dalam WhatsApp. Setelah tanggal tersebut, hanya AI milik Meta yang resmi diizinkan beroperasi.
Mengutip aturan resmi dari WhatsApp, Meta memperkenalkan ketentuan baru yang membatasi pemakaian teknologi AI pihak ketiga dalam WhatsApp Business. Meta melarang chatbot atau teknologi AI pihak ketiga seperti model bahasa besar atau AI generative untuk digunakan sebagai fitur utama di dalam WhatsApp Business.
Artinya, Anda tidak boleh menjalankan chatbot AI yang bekerja langsung dari WhatsApp untuk memberikan layanan otomatis berbasis AI. Jika aturan ini dilanggar, WhatsApp berhak menutup akses atau bahkan menonaktifkan akun bisnis Anda.
Meski begitu, bisnis tetap boleh memakai layanan AI dari pihak ketiga, tetapi hanya jika AI tersebut bekerja atas instruksi bisnis dan mengikuti aturan keamanan WhatsApp.
Selain itu, WhatsApp dengan tegas melarang penggunaan data WhatsApp Business termasuk data yang sudah anonim atau diringkas untuk melatih atau mengembangkan model AI apa pun.
Data tersebut hanya boleh dipakai untuk kebutuhan internal bisnis, bukan untuk memperbaiki atau membangun sistem AI lain. Aturan ini dibuat untuk melindungi data pengguna dan menjaga keamanan informasi di dalam platform WhatsApp.
Sebelumnya, WhatsApp dikabarkan tengah menyiapkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mengatur penggunaan penyimpanan secara lebih detail tanpa harus menghapus seluruh riwayat percakapan.
Melansir laman Phone Arena pada Rabu (29/10/2025) WhatsApp tengah menguji fitur manage storage atau kelola penyimpanan yang akan muncul di halaman informasi masing-masing chat.
Melalui fitur tersebut, pengguna bisa melihat tampilan grid berisi berbagai file yang pernah dibagikan dalam percakapan, lengkap dengan opsi untuk mengurutkannya berdasarkan ukuran maupun waktu pengiriman.
Dengan begitu, pengguna dapat dengan mudah memilih dan menghapus file berukuran besar yang tidak lagi dibutuhkan tanpa harus keluar dari chat tersebut.
Fitur ini akan mencakup berbagai jenis file, mulai dari gambar, video, hingga dokumen. (Nur Amalina)
