Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Waspadai Tanda-tanda Hipertensi yang Muncul Setelah Lebaran

Waspadai Tanda-tanda Hipertensi yang Muncul Setelah Lebaran

Jakarta

Momen libur Lebaran seringkali membuat orang-orang abai dalam menjaga kesehatan. Selama libur Lebaran, sebagian orang mungkin menjalani pola makan yang tidak sehat dan jarang melakukan aktivitas fisik.

Akibatnya, risiko penyakit pun meningkat. Salah satu penyakit yang seringkali menyerang usai libur Lebaran adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Dikutip dari Cleveland Clinic, hipertensi adalah kondisi tekanan darah yang melebihi batas wajar. Salah satu pemicu utamanya adalah konsumsi garam dan lemak secara berlebihan, dua hal yang seringkali ada pada makanan khas Lebaran.

Jika dibiarkan terus-menerus, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam nyawa, mulai dari penyakit ginjal, serangan jantung, hingga stroke. Karenanya penting untuk mengenali tanda-tanda hipertensi guna mencegah terjadinya kondisi yang lebih parah.

Tanda-tanda Hipertensi

Kebanyakan pengidap hipertensi tidak merasakan gejala apapun. Pada beberapa kasus, tekanan darah yang sangat tinggi dapat memicu sejumlah gejala, seperti sakit kepala, penglihatan kabur, nyeri dada, dan lain sebagainya.

Satu-satunya cara untuk mengetahui seseorang memiliki hipertensi adalah dengan pemeriksaan tekanan darah. Orang dengan hipertensi memiliki tekanan darah di atas 90/60 mmHg.

Dikutip dari laman resmi WHO, orang dengan tekanan darah sangat tinggi (180/120 mmHg) dapat mengalami gejala berupa:

Sakit kepala parahNyeri dadaPusingKesulitan bernafasMualMuntahPenglihatan kabur atau perubahanPenglihatan lainnyaKecemasanKebingunganBerdengung di telingaMimisanIrama jantung abnormal

Berkonsultasilah dengan dokter atau tenaga medis jika mengalami gejala-gejala tersebut untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang akurat.

(ath/kna)

Merangkum Semua Peristiwa