Jombang (beritajatim.com) – Jubir (Juru Bicara) paslon (pasangan calon) 02 H Warsubi-KH Salmanudin Yazid (WarSa), Muhammad Subaidi Muchtar meminta saksi untuk fokus mengawasi suara mulai dari tempat pemungutan suara (TPS), desa, kecamatan, hingga tingkat kabupaten atau KPU.
Hal itu untuk mewaspadai terjadi praktik kecurangan dalam Pilkada 2024. Selain itu, Subaidi
menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh saksi, relawan, dan tim pemenangan yang sudah bahu membahu sehingga pasangan WarSa unggul telak baik versi quick count atau hitung cepat maupun real count.
“Warsa menang tebal. Tugas kami selanjutnya adalah mengawal suara di TPS-TPS, kemudian tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten. Tujuannya untuk agar tidak terjadi kecurangan-kecurangan,” ujarnya, Kamis (28/11/2024).
Sesuai hasil quick count Lingkar Survei Indonesia (LSI), Warsubi-Salman meraih suara 74,49 persen dan Mundjidah-Sumrambah 25,51 persen suara. Hasil tersebut tidak jauh berbeda dengan real count dari Tim Warsubi-Salman.
Hingga Pukul 23.59 semalam (27/11/2024) telah masuk suara dari 1942 TPS se Kabupaten Jombang (100%). Perolehan suara untuk Warsubi-Salman adalah sebanyak 550.500 (75,07%). Sementara Mundjidah-Sumrambah memperoleh suara 182.848 (24,93%).
Subaidi menilai, kemenangan WarSa adalah karena kepercayaan yang tinggi masyarakat terhadap program-program WarSa yang betul-betul menjadi kebutuhan masyarakat.
“Abah Warsubi dan Gus Salman merasa terharu atas tingginya kepercayaan masyarakat Jombang kepada Warsa. Kepercayaan yang tinggi tersebut artinya, program yang di tawarkan Warsa memang betul-betul yang menjadi kebutuhan dan harapan masyakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dukungan politik yang begitu besar dari rakyat Jombang dan seluruh kekuatan sosial yang mendukung WarSa akan menjadi pegangan dalam mewujudkan Visi dan Misi Warsa selama 5 tahun kedepan.
“Kami yakin bisa mewujudkan visi dan misi WarSa selama 5 tahun ke depan. Sebab, seluruh kekuatan politik dari rakyat Jombang dan kekuatan sosial WarSa begitu besar,” pungkasnya. [suf]
