Pasuruan (beritajatim.com) – Peralihan musim dari kemarau ke penghujan membawa sejumlah tantangan, salah satunya adalah ancaman pohon tumbang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan pun mengimbau masyarakat untuk proaktif melakukan pemangkasan pohon, terutama di sekitar rumah dan jalan raya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, menjelaskan bahwa kondisi pohon yang terlalu rimbun dan berusia tua sangat rentan tumbang saat hujan deras disertai angin kencang.
“Beban pohon yang terlalu berat menjadi faktor utama. Pohon yang terlalu rimbun dan usianya tia sangat rentan,” ujarnya.
Ancaman pohon tumbang bukan sekadar isapan jempol. Dalam beberapa hari terakhir, BPBD Kabupaten Pasuruan telah menerima laporan mengenai tiga pohon tumbang di wilayah Kecamatan Bangil, Pandaan, dan Purwodadi.
Kejadian terbaru ini terjadi di Kecamatan Wonorejo yang mengakibatkan tiga orang luka-luka. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kejadian ini telah mengganggu lalu lintas dan menimbulkan kerugian materi.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, BPBD Kabupaten Pasuruan telah membentuk tim reaksi cepat yang siap siaga 24 jam. Selain itu, koordinasi dengan berbagai pihak seperti PLN, pemerintah kecamatan, dan desa juga terus dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. “Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam upaya mitigasi bencana ini,” tutup Sugeng. (ada/kun)
