Bisnis.com, JAKARTA — Fenomena judi online menarik perhatian calon targetnya dengan iming-iming untung besar, dan akses yang super mudah melalui smartphone.
Pemilik platform judi online juga menghadirkan visual yang menarik dan bonus-bonus awal yang bikin penasaran. Namun, anda perlu berhati-hati, di balik semua itu ada sistem yang diam-diam bisa bikin dompetmu terkuras habis!
Sekjen Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengatakan judi online adalah penipuan digital karena pemain teknologi ini dijamin rugi. Berbeda dengan judi konvensional yang masih terbuka persentase menang, pada judi online kemenangan diatur oleh pemilik platform.
Sistemnya dirancang sedemikian rupa untuk menguntungkan platform bukan pemain. Banyak platform pakai algoritma random yang sebenarnya udah dimodifikasi sedemikian rupa supaya peluang menang makin kecil.
Selain sistem yang dirancang curang, mereka juga mainin psikologi pemain dengan teknik-teknik yang sudah banyak diteliti dalam psikologi perilaku.
Dilansir dari laman Telkomsel, Selasa (18/11/2025), berikut cara kerja Judi Online menguras kantong penggunannya.
Near Miss: Hampir menang, tapi tidak jadi
Near miss, atau dikenal sebagai near-miss effect (NME), terjadi ketika hasil permainan sangat dekat dengan kemenangan, tapi tidak sepenuhnya berhasil, sehingga menciptakan ilusi bahwa kemenangan besar hanya “sedikit lagi”.
Efek ini bukan kebetulan, melainkan bagian dari algoritma platform judi yang memanfaatkan perilaku manusia untuk memperpanjang waktu bermain.
Contoh, dalam slot online, gulungan berhenti pada posisi yang hampir membentuk garis kemenangan, mendorong pemain untuk mencoba lagi karena merasa peluang menang meningkat.
Reward Intermittent: Hadiah tak menentu
Reward intermittent, atau intermittent reinforcement, merujuk pada pemberian imbalan yang tidak konsisten, di mana pemain tidak tahu kapan akan menang, sehingga otak terus termotivasi untuk mencoba lagi. Teknik ini mirip dengan prinsip operant conditioning dalam psikologi, di mana ketidakpastian justru memperkuat perilaku berjudi.
Platform judi menggunakan algoritma untuk memberikan kemenangan sporadis, seperti bonus kecil di awal, yang memicu pelepasan dopamin di otak dan membuat pemain merasa “mungkin kali ini menang”.
Gamifikasi: Seolah-olah ‘naik pangkat’, padahal cuma buang duit
Gamifikasi secara umum merupakan strategi yang memasukkan unsur-unsur game ke konteks non-game untuk mendorong motivasi, partisipasi, dan perilaku yang diinginkan. Dalam judi online, ini dimanfaatkan untuk menciptakan pengalaman mirip game, di mana pemain merasa sedang mencapai prestasi meski sebenarnya hanya menghabiskan uang.
Platform judi menggunakan elemen seperti poin reward, papan peringkat, dan level naik untuk membuat pemain merasa “berprestasi”, sehingga mereka terus bermain lebih lama.
