Waspada! Begal Modus Menuntun Motor Sasar Warga Surabaya

Waspada! Begal Modus Menuntun Motor Sasar Warga Surabaya

Surabaya (beritajatim.com) – Warga Surabaya tampaknya harus berhati-hati untuk menolong orang yang sedang kesusahan di jalan.

Pasalnya, baru – baru ini ada modus baru yang mengincar kebaikan hati warga Surabaya. Jika biasanya para pelaku begal berani untuk langsung memepet korban dan mengancam baru mengambil barang berharga, lain hal yang dialami oleh AP warga Sidoarjo.

AP menceritakan, pada awal Maret 2025 lalu ia baru saja menjadi korban begal. Modusnya, pelaku pura-pura menuntun sepeda motor seperti kehabisan bensin.

Saat itu, AP kasihan dan langsung mendatangi kedua orang yang tampak mendorong motornya itu.

“Waktu itu saya mau pulang ke arah Sidoarjo. Saat berada di Jalan MERR (Ir. Soekarno) wilayah Gunung Anyar, saya melihat ada dua orang sedang menuntun sepeda motor. Karena kasihan saya datangi,” kata AP, Senin (31/03/2025).

AP lantas menawarkan bantuan untuk menyetut sepeda motor yang mogok ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBBU) terdekat.

Kedua pelaku setuju, Satu orang dibonceng AP sementara satu orang yang lain menaiki sepeda motor yang mogok. Belum jauh mendorong sepeda motor yang mogok,ada dua orang lain yang mendekat dan langsung menodongkan pisau ke AP.

“Mulanya saya kira saya dan orang yang saya tolong itu jadi korban begal. Ternyata mereka itu komplotan,” imbuh AP.

Korban yang ketakutan menyerahkan sepeda motor dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Keempat pelaku pun kabur ke arah Pondok Candra Sidoarjo.

Seingat Korban AP, pelaku berusia dewasa. Keempat masing-masing berboncengan dua orang mengendarai motor Vario dan PCX. Dua orang yang bertugas menyergap dirinya memakai jaket serba hitam, dan bermasker penutup hidung serta mulut.

“Pelaku berjumlah 4 orang. Untuk sepeda motor Honda Scoopy saya sudah lunas. Beruntungny nyawa saya selamat dan tidak ada luka,” tutur AP.

Walaupun telah menjadi korban, AP mengaku belum melaporkan hal ini ke pihak kepolisian. Alasannya, ia masih bingung dan belum ada Waktu lebih. Ia pun berencana akan melapor ke Polsek Gunung Anyar dalam waktu dekat. (ang/ted)