Waspada Ancaman Phising di Situs Film Ilegal, Ini Saran Kaspersky

12 March 2024, 19:55

TEMPO.CO, Jakarta – Perusahaan keamanan siber yang berbasis di Rusia, Kaspersky, mengingatkan publik ihwal ancaman phising atau pencurian informasi sensitif yang semakin besar pada era perkembangan digital saat ini. Tautan atau link pada situs streaming video ilegal merupakan salah satu modus phising yang marak dipakai untuk menjerat pengguna perangkat digital.Kaspersky, melalui keterangan resmi yang diterima Tempo pada Selasa, 12 Maret 2024, menyebutkan banyak nominasi penghargaan yang muncul dalam ajang perfilman pada tahun lalu. Kondisi itu meningkatkan partisipasi atau minat penonton terhadap film yang masuk dalam nominasi, apalagi pemenangnya.Di tengah peningkatan partisipasi penonton, banyak film pemenang nominasi yang bermunculan di situs maupun aplikasi streaming ilegal. “Kondisi ini justru membuat peningkatan serangan siber dengan cara phising sangat mudah terjadi dan merugikan pengguna,” begitu bunyi keterangan pers Kaspersky.Konsultan sekaligus entitas penyedia teknologi keamanan siber itu menyebut penjahat digital bis membuat situs streaming palsu, kemudian menyematkan link tertentu untuk mencuri data pribadi pengguna. Salah satu data yang paling dikhawatirkan hilang adalah informasi bank, karena pelaku kejahatan berpotensi menyedot rekening korban.Situs palsu yang digunakan oleh penjahat siber dimodifikasi sedemikian rupa sampai terlihat asli. Bahkan, pelaku juga bisa membuat akses film gratis untuk mengail kunjungan pengguna internet ke situs tipusn tersebut. Iklan

Tips Menghindari Phising Ala KasperskyTim Kaspersky menyarankan sejumlah tindakan yang bisa dilakukan pengguna internet agar terhindar dari phising. Pertama, pengguna bisa memverifikasi keabsahan situs web yang akan dikunjungi. Tindakan ini secara garis besar bisa membantu pengguna terhindar dari jebakan situs palsu yang merugikan.Selanjutnya, pengguna bisa lebih berhati-hati dalam mengunjungi sebuah situs film. Penggemar film sekalipun diharapkan tidak tergiur dengan tawaran gratis, terlebih bila situs itu meminta data pribadi seperti email hingga kartu bank pengguna. Bila telanjur mengunjungi situs palsu, pengguna bisa memblokir situs itu dan menyalakan ulang (restart) perangkat.Kaspersky juga merekomendasikan pengguna untuk melihat review informasi sebelum mengakses sebuah situs di internet. Pengguna internet juga disarankan mengunjungi situs resmi. “Tidak ada salahnya membayar sedikit lebih mahal tapi aman. Jangan termakan dengan bualan dan tipuan di situs streaming ilegal,” begitu saran Kaspersky.Pilihan Editor: Audit FAA Temukan Puluhan Masalah dalam Produksi Boeing 737 MAX, Sabun Cair Dijadikan Pelumas

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi