Warga Purworejo Pacitan Protes Pembangunan Koperasi di Lapangan Sepak Bola, Pemdes Putuskan Pindah Lokasi

Warga Purworejo Pacitan Protes Pembangunan Koperasi di Lapangan Sepak Bola, Pemdes Putuskan Pindah Lokasi

Pacitan (beritajatim.com) – Rencana pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di lapangan sepak bola Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan, menuai penolakan dari sejumlah warga. Terutama dari kalangan pemuda karang taruna yang menilai lokasi tersebut tidak layak dijadikan tempat pembangunan karena selama ini berfungsi sebagai pusat kegiatan olahraga dan sosial masyarakat.

Sejumlah pemuda mendatangi Balai Desa Purworejo untuk mempertanyakan alasan pemerintah desa membangun koperasi di area lapangan. Mereka juga mempersoalkan pemasangan patok tanda pembangunan yang dilakukan tanpa adanya musyawarah dengan warga.

Salah satu perwakilan pemuda, Miswan, menyayangkan keputusan tersebut. Ia menegaskan bahwa lapangan sepak bola merupakan satu-satunya fasilitas olahraga yang dimiliki warga Desa Purworejo dan menjadi ruang publik bagi seluruh kalangan.

“Lapangan itu bukan hanya untuk sepak bola, tapi juga tempat warga berkumpul, menggelar kegiatan desa, dan acara keagamaan. Kalau dibangun koperasi di situ, kami kehilangan ruang publik,” ujarnya ditulis Rabu (12/11/2025)

Warga meminta pemerintah desa meninjau ulang rencana pembangunan KDMP dan mencari lokasi alternatif yang lebih tepat. Salah satu usulan yang mengemuka adalah tanah bengkok desa di Dusun Jati, yang dinilai masih luas dan belum dimanfaatkan secara maksimal.

“Tanah bengkok di Dusun Jati masih kosong dan bisa digunakan untuk pembangunan KDMP tanpa mengganggu fasilitas umum,” tambah Miswan.

Ia juga menegaskan, lapangan sepak bola adalah aset desa yang seharusnya dipertahankan dan ditingkatkan untuk kepentingan generasi mendatang.

“Lapangan itu warisan untuk anak cucu kita. Harusnya diperbaiki dan disempurnakan, bukan malah didirikan bangunan koperasi. Kami tidak menolak koperasinya, tapi tolong jangan di lapangan,” tegasnya.

Menanggapi protes warga, Pemerintah Desa Purworejo akhirnya memutuskan untuk memindahkan lokasi pembangunan KDMP. Kepala Desa Purworejo, Agus Prasetyo, mengatakan, pembangunan akan dialihkan ke lahan Tanah Kas Desa di Dusun Geblug.

“Sebenarnya penentuan lokasi pembangunan KDMP sudah melalui musyawarah desa khusus dan disetujui oleh perwakilan masyarakat. Tapi daripada ramai, saya putuskan untuk dipindah lokasi,” ujar Agus kepada awak media.

Pemindahan lokasi ini diharapkan dapat mengakhiri polemik yang sempat mencuat dan menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan warga. Pemerintah desa menegaskan, pembangunan Koperasi Desa Merah Putih tetap akan berjalan. (tri/ian)