Gresik (beritajatim.com)– Maraknya kasus judi online dan narkoba di kawasan Kecamatan Menganti, Gresik, menjadi atensi aparat kepolisian.
Hal ini setelah warga Desa Pelemwatu curhat mengenai dua kasus tersebut ke polisi saat menggelar ‘Jumat Curhat’ antara polisi dan warga.
Salah satu warga Resa (40) mengatakan, masih maraknya judi online dan narkoba di kalangan anak muda menjadi keresahan sendiri. Pasalnya, bila tidak segera diberantas bisa merusak generasi muda.
“Tolong hal ini bisa menjadi atensi agar tidak semakin meresahkan masyarakat,” ujarnya, Jumat (14/2/2025).
Menanggapi hal itu, Kasat Binmas Polres Gresik AKP Ali Fauzi menuturkan, pihaknya menyarankan agar warga bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa saat melakukan penyuluhan serta sosialisasi.
“Judi online itu sudah disetting untuk membuat pemain kalah. Kami sudah memiliki tim khusus untuk memberantas praktik ini,” tuturnya.
Terkait peredaran narkoba lanjut dia, kawasan Kecamatan Menganti berbatasan langsung dengan Kota Surabaya, sehingga memudahkan para pengedar melakukan transaksi.
“Saran kami bila menemukan kecurigaan mengenai narkoba segera melapor ke polisi, dan segera ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Selain judi online dan narkoba warga lainnya yakni Arti (35) juga menyampaikan uneg-unegnya mengenai aksi pencurian yang dilakukan sekelompok anak.
“Sudah pernah saya laporkan tapi masih terus berulang,” tuturnya.
Menindaklanjuti hal ini, Kapolsek Menganti AKP Moch.Dawud menyatakan jika kejadian serupa terjadi lagi, masyarakat harus segera melapor agar dapat ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku.
“Langsung saja buat laporan ke kami, anggota kami pastinya melakukan penyelidikan di TKP,” ungkapnya.
Jumat curhat ini merupakan agenda rutin setiap seminggu sekali yang digagas Polres Gresik. Tujuannya untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat mengenai keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) di tengah masyarakat. (dny/ted)
