Mojokerto (beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto menggelar penyuluhan tentang pola hidup bersih dan sehat serta pencegahan penyakit HIV/AIDS kepada warga binaan. Penyuluhan yang digelar di ruang aula serbaguna Lapas Mojokerto ini diikuti sebanyak 53 warga binaan baru Lapas Kelas IIB Mojokerto.
Petugas kesehatan Klinik Lapas Kelas IIB Mojokerto, Dokter Ina Sukma dan perawat Yunis Argestin secara detail menyampaikan cara-cara menjaga pola hidup bersih dan sehat. Seperti menjaga kebersihan diri, lingkungan serta melakukan olahraga secara teratur.
Penyuluhan penyakit menular HIV/AIDS ini diberikan kepada warga binaan untuk memberikan pengetahuan terhadap mereka apa itu HIV/AIDS, cara mencegah dan cara penularannya hingga langkah yang perlu diambil saat mengalami gejala. Sehingga diharapkan dapat menekan adanya potensi penularan penyakit di dalam Lapas.
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan, pihaknya berharap penyuluhan ini dapat membantu warga binaan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga binaan. “Yakni tentang pola hidup bersih dan sehat serta menghindari penularan penyakit,” ungkapnya.Rabu (26/2/2025). [tin/but]
