Jakarta –
Seorang wanita di Inggris membagikan kisahnya yang memilukan mengidap kanker stadium akhir di umur 28 tahun. Awalnya dokter mengira gejala yang dia keluhkan hanya infeksi lambung dan diberitahu bahwa dirinya terlalu muda untuk kanker.
Diberitakan Medical Daily, Sophia Casey mengalami kembung parah pada September yang membuatnya tampak seperti orang hamil sembilan bulan.
“Dokter mengatakan itu adalah infeksi di lambung saya. Antibiotik tidak cocok untuk saya dan saya muntah. Saya tidak pernah mengalaminya sebelumnya,” kata Casey.
Setelah berkali-kali mengunjungi unit gawat darurat, kesehatan Casey terus memburuk, tetapi baru sebulan kemudian dia menerima berita yang menghancurkan itu. Dokter menemukan massa di ovariumnya akibat kanker ovarium stadium 4B.
Kini, saat Casey menjalani kemoterapi, ia menunggu jawaban, dengan harapan hidupnya yang akan ditentukan setelah sesi terakhirnya pada tanggal 27 Desember.
Sementara itu, Casey bertekad untuk meningkatkan kesadaran tentang gejala yang sering diabaikan dan kesalahpahaman bahwa wanita muda tidak dapat mengalami kanker ovarium.
“Jika Anda memang memiliki gejala, jangan takut untuk meminta tes darah dan pemeriksaan. Meski menakutkan, semakin cepat Anda melakukannya, semakin baik. Jangan biarkan dokter mengabaikan Anda dengan mengatakan Anda terlalu muda,” ujarnya.
Tanda-tanda kanker ovarium dapat meliputi perut kembung, cepat merasa kenyang saat makan, penurunan berat badan, ketidaknyamanan panggul, kelelahan, nyeri punggung, perubahan kebiasaan buang air besar (seperti sembelit), dan sering ingin buang air kecil.
“Dokter mengatakan kepada saya bahwa hal itu ‘tidak umum terjadi pada wanita muda’ dan saya berkata, ‘Itulah masalahnya, itulah yang ingin saya ubah,” tambah Casey.
(kna/naf)