Wamenpar Buka Peluang Koneksi Wisata Banyuwangi dengan Bali Utara

Wamenpar Buka Peluang Koneksi Wisata Banyuwangi dengan Bali Utara

Banyuwangi (beritajatim.com) – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Ni Luh Enik Ermawati, membuka peluang besar bagi pengembangan konektivitas wisata antara Kabupaten Banyuwangi dan Bali Utara. Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerjanya ke Banyuwangi, untuk mempersiapkan lonjakan wisatawan pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Ni Luh Puspa, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa Banyuwangi memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata unggulan di ujung timur Pulau Jawa. Dengan terus berkembangnya berbagai destinasi wisata dan atraksi menarik, Banyuwangi berpeluang menjadi pilihan utama wisatawan yang datang dari Bali Utara.

“Kami terus mendorong pengembangan konektivitas wisata, sehingga wisatawan yang menikmati liburan di Bali Utara dapat dengan mudah melanjutkan perjalanan mereka ke Banyuwangi,” ujar Ni Luh.

Paket wisata yang menghubungkan Banyuwangi, Bali Utara, dan Bali Barat (3B) semakin membuka peluang bagi peningkatan kunjungan wisatawan. Ni Luh menjelaskan bahwa konektivitas yang lebih baik antara kedua daerah ini akan memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk menjelajahi lebih banyak destinasi.

“Kami berupaya memastikan wisatawan bisa langsung menuju Lovina di Bali Utara, dan melanjutkan perjalanan mereka ke Banyuwangi sebagai bagian dari pengalaman wisata yang tak terlupakan,” tambahnya.

Selain itu, Ni Luh juga menekankan pentingnya penguatan daya saing destinasi wisata di Banyuwangi, agar lebih menarik bagi wisatawan. “Kami akan terus mendukung pengembangan destinasi-destinasi wisata di Banyuwangi agar semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi daerah ini,” pungkasnya.

Dengan peluang konektivitas yang semakin terbuka, Banyuwangi siap menjadi pilihan wisata yang menarik, melengkapi pengalaman liburan para wisatawan yang berkunjung ke Bali Utara pada libur Nataru 2024. [rin/beq]