Jakarta, CNN Indonesia — Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono merespons soal sejumlah perguruan tinggi negeri yang membuka fakultas kedokteran (FK). Ia mendukung kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) yang mencabut moratorium pembukaan FK.
Menurutnya, upaya itu dapat mendorong pemenuhan kebutuhan jumlah dokter di Indonesia. Dante menuturkan Kemenkes akan mengupayakan distribusi atau pemerataan jumlah dokter ke seluruh wilayah Indonesia melalui peningkatan fasilitas dan kesejahteraan.
“Tidak apa-apa, sudah diputuskan oleh Kemendikbudristek, pasti kita dukung,” kata Dante dalam rekaman suara, Kamis (3/8). CNNIndonesia.com sudah mendapatkan izin dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes untuk mengutip pernyataan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan pemerintah kini tengah menggodok strategi pemerataan distribusi dokter agar para tenaga medis tersebut betah jika ditugaskan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Dante sebelumnya juga menyebut Kemenkes bersama Kementerian Keuangan telah sepakat untuk melakukan pembiayaan alokasi pendidikan kepada putra-putri daerah yang menjalani pendidikan sebagai dokter melalui dana LPDP. Nantinya lulusan tersebut diharapkan mampu kembali dan bekerja di daerah asal.
“Kalau masalah distribusi, di tempat-tempat lain masih kurang. Nanti kita perbaiki distribusinya,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan kebijakan moratorium memang merupakan kewenangan Kemendikbudristek. Menurutnya, Kemendikbudristek sudah memiliki regulasi untuk menjaga kualitas lulusan FK di Indonesia.
“Saya rasa sudah ada mekanismenya dari Kemendikbudristek ya untuk kualitas lulusannya, akan ada proses akreditasi,” ujar Nadia kepada CNNIndonesia.com.
Sejumlah perguruan tinggi ramai-ramai membuka FK. Setidaknya ada 12 perguruan tinggi yang bakal membuka FK, dan mayoritas masih berada di Pulau Jawa, antara lain Institut Pertanian Bogor (IPB University), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Negeri Padang, dan Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Sebelumnya, pemerintah sempat melakukan moratorium pembukaan FK pada 2016. Namun, pada 2022, moratorium FK dibuka kembali.
Pencabutan moratorium itu disahkan melalui Kepmendikbudristek Nomor 471/P/2022 yang diteken Nadiem Makarim pada 2 Desember 2022. (khr/tsa)
[Gambas:Video CNN]
