Wall Street Melemah, Dipengaruhi Jatuhnya Pasar Chip dan Indeks Harga Produsen

15 March 2024, 6:09

Ilustrasi Wall Street. Foto: ShutterstockIndeks utama saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, melemah pada penutupan perdagangan Kamis (14/3). Kondisi itu dipengaruhi saham-saham produsen chip yang melanjutkan kerugian pada hari kedua.Selain itu, ada lonjakan indeks harga produsen yang membuat investor bertanya-tanya apakah Federal Reserve mungkin menunggu lebih lama dari perkiraan untuk memangkas suku bunga. Data menunjukkan indeks harga produsen AS meningkat lebih dari perkiraan pada bulan Februari ini karena harga barang seperti bensin dan makanan melonjak.Dikutip dari Reuters, Jumat (15/3), Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 137,66 poin atau 0,35 persen menjadi 38.905,66. S&P 500 (.SPX) kehilangan 14,83 poin atau 0,29 persen ke level 5,150.48. Sementara Nasdaq Composite (.IXIC) turun 49,24 poin, atau 0,3 persen menjadi 16,128.53.Saham Nvidia (NVDA.O) turun 3,2 persen, sedangkan indeks semikonduktor (.SOX) turun 1,8 persen. Indeks tersebut turun 3,5 persen untuk minggu ini.Faktor lain yang mempengaruhi Wall Street, The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada pertemuan kebijakannya minggu depan. Pasar telah memangkas peluang pemotongan setidaknya 25 basis poin pada pertemuan bulan Juni menjadi 62,9 persen.“Jika kita melihat inflasi secara keseluruhan, kita mempunyai angka inflasi yang relatif tinggi dalam dua bulan terakhir, namun pasar justru menguat,” kata Kepala Investasi SignatureFD, Tony Welch.Volume di bursa AS adalah 13,1 miliar lembar saham, dibandingkan dengan rata-rata 12,1 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.Saham-saham yang mengalami penurunan melebihi jumlah saham-saham yang menguat di NYSE dengan rasio 3,77 banding 1. Di Nasdaq, rasio 3,08 banding 1 mendukung penurunan.S&P 500 membukukan 39 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan tidak ada titik terendah baru, sementara Nasdaq Composite mencatat 57 titik tertinggi baru dan 186 titik terendah baru.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi