Walkot Makassar Bicara soal Busur Panah-Alasan Bentuk Ormas Batalyon 120

12 September 2022, 17:41

Makassar – Wali Kota Makassar Moh ‘Ramdhan’ Danny Pomanto menjelaskan alasan Batalyon 120 bisa menguasai 164 busur panah, 38 botol miras, hingga 4 parang saat digerebek polisi akhir pekan lalu. Danny mengaku busur panah tersebut sebenarnya akan diserahkan ke kepolisian pada awal pekan ini, namun telanjur digerebek.”Menurut ketuanya, insyaallah Senin ini mestinya sudah diserahkan itu senjata yang dianggap digerebek itu karena ini seharusnya sudah penyerahan yang keenam,” ujar Danny, seperti dilansir detikSulsel, Senin (12/9/2022).Danny awalnya menyinggung tujuan Pemkot Makassar membentuk Batalyon 120 pada Maret 2020. Menurutnya, pembentukan Batalyon 120 bermula dari maraknya kasus busur panah dan perang kelompok di wilayah Makassar dan pihaknya berusaha mencari solusi.

Danny mengatakan para kelompok kriminal jalanan pada dasarnya ingin berbuat sesuatu yang bermanfaat juga secara sosial. Karena itulah Batalyon 120 dibentuk untuk mewadahi keinginan tersebut.”Maka saya bilang ini harus terorganisir, maka dibentuklah Batalyon 120, yaitu mantan kriminal jalanan secara organisasi yang anggotanya direkrut oleh mereka sendiri. Jadi mereka dirangkul kemudian saya dan Kapolrestabes memfasilitasi,” katanya.Menurut Danny, pengurus Batalyon 120 itu akan merekrut para kriminal jalanan agar bisa lebih baik. Namun salah satu persyaratan utamanya adalah menyita senjata mereka, seperti busur panah, parang, dan lainnya untuk diserahkan ke pihak kepolisian secara berkala.”Cara perekrutannya mereka diajak bicara. Bentuk paling nyatanya adalah mengumpulkan senjata mereka. Jadi setiap periodikal, kita kumpulkan, lalu diserahkan ke polisi dan sebelumnya mereka sudah 5 kali menyerahkan,” kata Danny..

(idh/idh)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi