Surabaya (beritajatim.com) – Walikota Surabaya Eri Cahyadi, memastikan langsung kondisi warga di perkampungan Jalan Mulyorejo Selatan Baru usai diterjang angin kencang pada Jumat (29/11) sore.
Eri memberikan bantuan berupa terpal, perbaikan, dan juga tenaga evakuasi kepada warga yang rumahnya rusak; serta memastikan lingkungan di perkampungan tersebut kembali aman – kondusif.
“Iya (dibiayai, red.) jadi nanti yang atap dipasang asbes akan kita pasang dengan asbes. Jenenge (namanya) musibah, ya pemkot membantu,” kata Wali Kota Eri Cahyadi kepada awak media, Jumat (29/11).
Eri turut mengerahkan warga untuk bekerja bakti mempercepat penanganan membantu petugas di lokasi. Kata dia, semua satuan tugas [satgas] ikut dikerahkan.
“Teman teman cipta karya, dengan semua satgas, pendidikan dan kesehatan akan membantu, untuk menutupi kembali atap,” papar Eri.
Untuk aliran listrik, lanjut Eri, dirinya mengaku telah berkoordinasi dengan PLN. Dan dipastikan bahwa aliran listrik di perkampungan tersebut aman, tidak terjadi gangguan.
“Kata PLN masih aman. Ada satu rumah yang galvalumnya nutup, gak berani nutup atapnya dengan terpal, karena ada galvalum menggantung,” ucapnya.
Dari situ, Eri juga mengimbau warga masyarakat Surabaya agar hati hati menghadapi musim hujan ekstrem tahun ini. Dan apabila terjadi musibah angin kencang yang sama, warga diimbau berlindung.
“Jika ada puting beliung lebih hati hati, untuk seluruh warga Kota Surabaya. Jikalau ada puting beliung juga harus hati hati, jangan di atas rumah harus berlindung,” tutupnya.
Diketahui, menurut data dari BPBD Surabaya jumlah atap rumah warga terdampak sementara ini ada 59 rumah. 36 laporan dari RT 03 dan 23 laporan dari RT 04, Jalan Mulyorejo Selatan Baru. [ram/ian]
