Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Wali Kota Surabaya Bantah Respon Layanan Darurat 112 Lambat

Wali Kota Surabaya Bantah Respon Layanan Darurat 112 Lambat

Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, membantah dugaan keterlambatan respon layanan darurat 112 dalam kecelakaan maut di Jalan Diponegoro, Minggu (5/1/2025) pagi. Peristiwa tersebut menyebabkan Shinta Iryani, seorang ibu tiga anak, meninggal dunia setelah ditabrak pengendara lain yang melawan arus lalu lintas.

Menurut laporan, kecelakaan terjadi pada pukul 04.15 WIB. Keluarga korban mengaku telah mencoba menghubungi layanan darurat 112, namun hampir setengah jam berlalu tanpa jawaban. Akibatnya, Shinta meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

“112 ini banyak. Jadi kami punya respon time-nya itu 7 menit. Jadi tidak mungkin lebih dari 7 menit,” tegas Eri Cahyadi saat memberikan keterangan pada Senin (6/1/2025).

Eri menjelaskan bahwa layanan darurat 112 melibatkan petugas gabungan, termasuk TNI dan polisi. Dia memastikan sistem layanan tersebut dirancang untuk merespon kejadian dalam waktu singkat.

“Karena ketika datang ke lokasi itu 112 pasti ada TNI, ada polisi. Bukan hanya dari pemerintah kota lo 112 itu,” ujarnya.

Terkait peristiwa yang merenggut nyawa Shinta Iryani, Eri menyebutkan bahwa petugas dari 112 sudah melakukan pertolongan pertama di lokasi kejadian.

“112 kerjanya seperti itu, dan itu sudah berjalan lama. Kalau kemarin itu meninggal karena sudah parah. Pasti telah dilakukan pertolongan pertama di sana dan tidak bisa langsung diangkat. Karena kalau kita angkat takut ada dampaknya,” jelasnya.

Namun, Nabila, salah satu anggota keluarga korban, menyampaikan kekecewaannya terhadap lambatnya respon layanan darurat 112. Ia menyebut telah menghubungi layanan tersebut sebanyak 18 kali selama hampir setengah jam sebelum akhirnya mendapatkan ambulans.

“Kecelakaannya sekitar pukul 04.15 WIB dan baru dapat ambulans dari 112 pukul 05.00 WIB. Korban meninggal pas di dalam mobil ambulans. Karena telpon ke 112 saat itu tidak dijawab,” ungkap Nabila.

Kecelakaan maut yang menewaskan Shinta Iryani (43) saat ini sedang dalam penyelidikan Sat Lantas Polrestabes Surabaya. Pelaku diduga seorang pria yang sedang melakukan balap liar menggunakan sepeda motor Honda Revo yang telah dimodifikasi. [ram/beq]

Merangkum Semua Peristiwa