Wakil Ketua DPRD Nilai 100 Hari Kerja Bupati Jombang Sudah Tepat, Tapi Perlu Penguatan Program

Wakil Ketua DPRD Nilai 100 Hari Kerja Bupati Jombang Sudah Tepat, Tapi Perlu Penguatan Program

Jombang (beritajatim.com) – Wakil Ketua DPRD Jombang, Octadella Bilytha Permatasari, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja 100 hari pertama Bupati H Warsubi dan Wakil Bupati H Salmanudin Yazid.

Politisi yang akrab disapa Della itu menilai bahwa langkah-langkah awal pemerintahan baru ini sudah menunjukkan arah yang konkret dalam menjawab berbagai tantangan strategis di Kabupaten Jombang.

“Abah Bupati dan Gus Wabup ke depan dalam menjalankan kebijakan atau program kerja, implementasinya harus tetap terintegrasi dengan visi misi yang diusung ketika masa kampanye,” ungkap Della, Kamis (29/5/2025).

Menurut Ketua DPC Partai Gerindra Jombang ini, masa 100 hari kerja adalah fase penting untuk menunjukkan arah pemerintahan. Ia menilai bahwa masyarakat berhak melihat dan merasakan secara langsung hasil dari janji-janji politik yang dulu disampaikan saat kampanye.

“Abah Bupati dan Gus Wabup harus melakukan yang terbaik dalam merealisasikan janji politiknya. 100 hari pertama adalah momen penting untuk menunjukkan arah dan komitmen pemerintahan baru. Sehingga masyarakat harus bisa merasakan langsung kebijakan-kebijakan yang dijalankan,” lanutnya.

Della juga menegaskan bahwa sebagai wakil rakyat, DPRD memiliki fungsi kontrol terhadap jalannya kebijakan pemerintah daerah. Ia menyebutkan beberapa program yang menjadi perhatian, seperti bantuan sosial, pembangunan infrastruktur desa, serta program beasiswa gratis.

“Kami tentu saja akan melakukan cek ricek terkait implementasi program bantuan sosial, pembangunan infrastruktur desa, atau beasiswa gratis yang merupakan program unggulan Abah Bupati bisa benar-benar menyentuh masyarakat,” tambahnya.

Ia menyoroti pula pentingnya desain yang matang dalam pelaksanaan pelatihan kerja. Menurutnya, program tersebut harus berbasis pada kebutuhan industri agar efektif mencetak wirausaha baru sesuai dengan visi misi pemerintah.

“Jika sinergi berjalan, baik dari program Bapak Asuh-Anak Asuh ataupun dinas terkait hingga sasaran pelatihan, maka harapannya akan muncul wirausaha-wirausaha baru dan terwujudnya program 1 dusun, 1 wirausaha seperti janji politik Abah Bupati dan Gus Wabup selama masa kampanye,” terangnya.

Della mengapresiasi keterbukaan pemerintahan Warsubi-Salman terhadap kritik dan masukan publik. Ia berharap sikap tersebut terus dijaga selama lima tahun masa jabatan mereka.

“Akan bagus jika pemerintah mendengar kritik yang membangun. Itu membuat kita lebih aware, lebih waspada. Sejauh ini pemerintahan abah dan gus Wabup cukup kooperatif. Semoga hingga 5 tahun ke depan sikap terhadap kritik ini dipertahankan,” pungkasnya. [suf]