Lamongan (beritajatim.com) – Wakil Asisten Teritorial Panglima TNI, Brigjen TNI Bambang Hadi Suseno, mengunjungi Desa Kebalan Kulon, Kabupaten Lamongan, untuk mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, Selasa (27/5/2025).
Kunjungan ini bertujuan memastikan program tahunan TMMD berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa. Brigjen Bambang secara langsung meninjau berbagai kegiatan pembangunan fisik dan non-fisik yang menjadi fokus TMMD tahun ini.
“Program TMMD ini bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dan kemandirian masyarakat,” ujar Brigjen Bambang.
Beberapa proyek utama TMMD ke-124 meliputi pembangunan jalan rabat beton sepanjang 690,2 meter, renovasi rumah tidak layak huni, serta pembangunan sumur bor sebagai solusi krisis air bersih. Selain itu, terdapat pembangunan jalan poros dalam desa sepanjang 137,5 meter.
Brigjen Bambang juga menekankan pentingnya pembangunan non-fisik, seperti penyuluhan kesehatan, pendidikan, dan ketahanan pangan. Salah satunya adalah program Peningkatan Mutu Jagung (PMJ) yang mendukung ketahanan pangan nasional dan mengurangi ketergantungan impor beras.
Meski cuaca hujan terus berlangsung, semangat prajurit TNI tetap tinggi. “Cuaca bukan penghalang. Kami berkomitmen menyelesaikan target TMMD dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang turut mendampingi kunjungan tersebut, menyatakan bahwa program TMMD menjadi momentum pemicu pembangunan desa. “Kegiatan ini menjadi kenangan sekaligus motivasi bagi masyarakat Kebalan Kulon untuk membangun desa dengan lebih baik,” kata Yuhronur.
Program TMMD ke-124 yang berlangsung selama satu bulan ini mengalokasikan dana sebesar Rp 2,25 miliar. Selain rabat beton dan renovasi rumah, sasaran tambahan meliputi pembangunan 10 unit rumah tidak layak huni dan MCK, tembok penahan tanah sepanjang 75 meter, fasilitas lapangan olahraga, serta irigasi perpompaan di lima titik. [fak/beq]
