Wabup Sidoarjo Ajak Lansia Ambil Peran Aktif Turunkan Angka Stunting, Begini Caranya!

Wabup Sidoarjo Ajak Lansia Ambil Peran Aktif Turunkan Angka Stunting, Begini Caranya!

Sidoarjo (beritajatim.com) – Upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Sidoarjo, terus digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Tak hanya melalui kebijakan pemerintah, namun dukungan elemen masyarakat juga sangat diperlukan.

Seperti yang ditegaskan oleh Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana saat menghadiri kegiatan sosialisasi peningkatan ekonomi keluarga terhadap penurunan angka stunting. Ia mengajak para warga lanjut usia (lansia) di Waru, Sedati dan Gedangan, untuk ikut ambil bagian dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Sidoarjo.

Hj. Mimik menegaskan bahwa peran serta lansia dalam keluarga sangat penting, terutama dalam memberikan edukasi dan pendampingan bagi generasi muda dalam hal pemenuhan gizi, pola asuh anak, serta kebersihan lingkungan.

“Lansia adalah aset keluarga yang masih sangat berperan. Dengan pengalaman hidup yang dimiliki, para lansia bisa memberikan contoh dan nasihat kepada anak cucunya agar lebih peduli terhadap kesehatan anak, termasuk pemenuhan gizi yang baik agar terhindar dari stunting,” ujarnya Senin (16/6/2025).

Hj. Mimik juga mengapresiasi semangat para lansia yang hadir dalam sosialisasi dan berharap dapat menjadi penggerak perubahan di lingkungan masing-masing.

Upaya Pemkab Sidoarjo untuk menurunkan angka stunting diantaranya melalui sinergi lintas sektor, termasuk melibatkan tokoh masyarakat, kader kesehatan, dan kelompok lansia sebagai agen perubahan.

Selain ajakan kepada lansia dan elemen masyarakat untuk berperan, pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat mendukung penuh program-program pemerintah lainnya, seperti renovasi rumah warga tidak mampu, pembangunan jalan yang berlubang, hingga upaya menciptakan generasi Sidoarjo yang sehat dan cerdas.

“Pemerintahan Subandi-Mimik berkomitmen maju bersama untuk mensejahterakan masyarakat dan pembangunan yang ada di Sidoarjo harus maksimal. Nantinya tidak ada lagi jalan berlubang, tidak ada anak yang tidak sekolah,” tegasnya.

“Kami minta kerjasamanya kalau ada tetangga kanan kiri yang tidak bisa sekolah, rumahnya tidak layak monggo langsung ke saya nanti akan segera kami tindaklanjuti,” sambungnya. [isa/aje]