BANDUNG, suaramerdeka.com – Volume kendaraan pemudik yang lewat jalur selatan Limbangan, Kabupaten Garut mengalami peningkatan. Ini terjadi pada minggu, 7 April 2024 atau H-3 lebaran. Sementara kapasitas jalan utama di jalur selatan Jawa Barat itu mendapat tekanan, disusul arus kendaraan yang cukup besar selepas Gerbang Tol Cileunyi, termasuk jalur arteri dari Bandung dan Jakarta. Baca Juga: Gunung Merapi Mengalami Peningkatan Jumlah Gempa, BPPTKG Beri Pesan Ini…
Dikutip dari jakarta.suaramerdeka.com, arus kendaraan dari barat tak dapat leluasa melakukan manuver, sebab volume kendaraan yang tinggi. Hal ini juga disebabkan, lebar jalan yang relatif sempit, dua jalur untuk kedua arah, selepas pertigaan Cikaledong-Nagreg.
Itu sebabnya, arus kendaraan harus mengantre, khususnya ketika memasuki Limbangan. Baca Juga: Tembus Blokade Israel, Yayasan Fatwa Kehidupan Salurkan Bantuan ke Gaza Selain itu, ada pusat aktivitas warga termasuk keberadaan pasar tumpah ditambah sejumlah persimpangan dengan jalan kabupaten. Oleh sebab itu, ada upaya one way dari petugas, sebagai langkah mengurangi volume kendaraan agar tidak jenuh. Berdasarkan data Dishub Jabar, kegiatan pengurangan arus dilakukan semenjak pagi secara situasional. Baca Juga: Ramadhan dan Pembentukan Karakter, Kotbah Inspiratif Wakil Dekan FTIK UIN Salatiga Kemudian one way itu terpantau lagi di hari minggu sore akibat tingginya pergerakan dari arah Jakarta. Sepanjang dilakukan one way, arus sebaliknya ditahan lebih dulu. Hal ini karena semua badan jalan dipakai bagi kendaraan dari barat ke timur. Baca Juga: Blockbuster Sahur Movie! Sinopsis Film Rambo Last Blood, Misi Penyelamatan Sylvester Stallone yang Berbahaya Cara ini dilakukan di titik kepadatan yang lain di jalur utama selatan. Macam Lewo dan Malangbong yang menjadi pertemuan arus dari Bandung, Sumedang dan mengarah ke Tasikmalaya serta sebaliknya. Untuk arus kendaraan sendiri masih didominasi kendaraan pribadi. Baca Juga: DPW Perempuan Bangsa Jateng Bantu Warga Demak Terdampak Banjir, Penyaluran Bantuan di Gedung IPHI Kecamatan Karanganyar Termasuk pemudik yang mengendarai sepeda motor di samping kendaraan umum macam bus. Biasanya, ciri khas pemudik adalah menaruh barang bawaan di atap kendaraan.
