Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Viral Stop Makan Mi Instan Bikin Kulit Glowing, Beneran Ngaruh?

Viral Stop Makan Mi Instan Bikin Kulit Glowing, Beneran Ngaruh?

Jakarta

Viral di media sosial X diet mi instan disebut dapat meningkatkan kesehatan kulit wajah. Salah seorang netizen mengaku wajahnya menjadi jarang jerawatan semenjak stop mengonsumsi mi instan.

“Asli guyss aku udah stop makan mie instan sebulanan lebih dan kulit aku jadi ga gampang jerawatan lagi, gatau kalo ternyata ngaruh,” kata pemilik akun @a***po***e.

“Emang ngaruh bgt, tapi buat aku yg suka bgt sama mie dan roti. Susah bgt nguranginnya. Setidaknya, sudah berhasil mengurangi gula. Baby steps,” kata netizen lain menanggapi.

Sebenarnya apakah berhenti mengonsumsi mi instan memang sebesar itu pengaruhnya pada kesehatan kulit wajah?

Spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpKK menjelaskan mi instan sebenarnya tidak memicu kondisi jerawat secara langsung. Namun, kandungan yang ada di dalam mi instan apabila dikonsumsi secara berlebihan secara terus-menerus memang dapat memengaruhi kesehatan kulit.

Ia mengatakan mi instan umumnya memiliki kandungan karbohidrat olahan, lemak trans, serta garam tinggi, tetapi rendah nilai gizi seperti serat, vitamin, dan mineral. Oleh karena itu, membatasi asupan mi instan menjadi salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan kulit wajah.

“Karbohidrat olahan dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang cepat, sehingga merangsang produksi insulin,” ucap dr Ruri ketika dihubungi oleh detikcom, Kamis (12/12/2024).

“Kadar insulin yang tinggi dapat meningkatkan aktivitas kelenjar sebaceous (penghasil minyak) dan memperburuk kondisi peradangan pada kulit, yang merupakan faktor penyebab jerawat,” sambungnya.

Selain itu, dr Ruri menyebut kandungan lemak trans yang ada di dalam mi instan juga dapat meningkatkan risiko inflamasi pada tubuh, salah satunya terhadap kulit.

Untuk orang yang memiliki masalah jerawat pada wajah, dr Ruri menyarankan pola makan seperti memperbanyak makanan tinggi antioksidan, memilih makanan lemak sehat, serta menghindari produk makanan olahan berlebih.

Makanan olahan seringkali mengandung banyak garam, gula, dan lemak jenuh. Jika dikonsumsi secara berlebihan, maka dapat memengaruhi kesehatan kulit.

(avk/naf)