Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Viral Pria Cianjur Kena Gagal Ginjal, Masih Konsumsi Makanan Manis saat Cuci Darah

Viral Pria Cianjur Kena Gagal Ginjal, Masih Konsumsi Makanan Manis saat Cuci Darah

Jakarta

Ridwan Fadhil, pemuda berusia 22 tahun asal Cianjur, Jawa Barat, didiagnosis mengalami gagal ginjal stadium lima pada tahun 2020 atau saat dirinya berusia 20 tahun. Ridwan mengatakan hal ini bisa terjadi karena dirinya sering mengonsumsi makanan dan minuman manis.

“Perasaan saya biasa aja (saat didiagnosis) karena memang kesalahan sendiri, nggak jaga pola hidup. Kalau penyesalan pasti ada,” kata Ridwan saat dihubungi detikcom, Sabtu (23/11/2024).

Saat ini, Ridwan diharuskan rutin melakukan cuci darah dua kali dalam seminggu. Dirinya juga aktif membagikan konten-konten terkait cuci darahnya di akun TikTok, bahkan tentang apa-apa saja yang dirinya makan saat cuci darah.

Dari konten tersebut, Ridwan terlihat masih mengonsumsi makanan-makanan seperti ayam balado, kue sus mangga, dan donat keju. Menurut Ridwan, banyak pasien gagal ginjal lain juga melakukan hal yang sama, hal ini dilakukan agar kadar gula tidak turun.

Tentunya ini membuat banyak netizen penasaran, bagi pengidap gagal ginjal kronis apakah memang boleh masih mengonsumsi makanan manis bahkan di saat melakukan cuci darah?

Spesialis penyakit dalam dr Yunita Indah Dewi, SpPD mengatakan pasien memang diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis saat melakukan cuci darah. Dengan catatan, makanan manis yang dikonsumsi tidak berlebihan.

“Iya (boleh) karena saat cuci darah semua ‘dicuci’ termasuk gula, tapi tidak boleh berlebih. Apalagi yang ada penyakit diabetes melitus. Takutnya kalau terlalu banyak gula yang dimakan jadi tinggi (kadar) gulanya,” kata dr Yunita saat dihubungi detikcom, Sabtu (23/11/2024).

dr Yunita menambahkan mengonsumsi makanan manis berlebih saat pasien melakukan cuci darah tentunya akan mengundang beberapa masalah kesehatan.

“Kalau dilakukan terus menerus bisa saja timbul gejala seperti sesak napas, mual, muntah, dan sakit kepala,” lanjut dia.

(dpy/suc)