Ponorogo (beritajatim.com) – Beberapa hari terakhir, viral pesan berantai di aplikasi pesan whatsapp terkait isu klitih. Ya, pesan berisi tentang narasi kebenaran kejahatan jalanan yang sering terjadi di Jogjakarta itu, sudah ada di Ponorogo.
Biar lebih meyakinkan, pesan yang diteruskan ke grup-grup whatsapp itu, juga disertai dengan video berisi korban klitih maupun pelaku klitih yang tertangkap di Ponorogo. Padahal, video-video tersebut juga belum tentu diambil di bumi reog.
Menanggapi isu klitih yang sudah ada di bumi reog, Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko menyebut bahwa pihaknya hingga saat ini belum ada laporan dari korban klitih tersebut. Namun, sebagai langkah antisipasi, jajaran kepolisian dari Polres Ponorogo bakal meningkatkan patroli. Baik itu patroli bergerak atau patroli hunting.
“Sebagai langkah antisipasi, kita tingkatkan patroli. Apalagi ini juga dalam masa operasi mantap brata,” kata AKBP Wimboko, Kamis (09/11/2023).
Kapolres Ponorogo berpesan kepada masyarakat, jika ada tindak kejahatan kaitannya dengan klitih, untuk segera dilaporkan saja. Sebab, institusinya tegak lurus untuk menindak segala bentuk ancaman dan gangguan di masyarakat.
“Laporkan saja ke pihak kepolisian, jika ada tindak kejahatan,” katanya.
Wimboko kembali menegaskan bahwa viral isu klitih di Ponorogo yang tersebar lewat aplikasi pesan whatsapp ini, saat ini korban maupun keluarganya belum melapor. Masalah benar atau tidaknya klitih ini ada di Ponorogo, Wimboko tidak ingin buru-buru mengatakan bahwa hoax. Sebab pihaknya belum mengecek kebenarannya.
“Yang jelas belum ada yang melaporkan. Masalah hoax atu tidak hoanya, kita akan segera cek,” pungkasnya. (end/ted)