Jakarta – Laporan menunjukkan sebanyak 431 orang terjangkit penyakit misterius di Kongo. Data juga menunjukkan 53 orang tewas akibat penyakit ini. Juru bicara WHO, Tarik Jasarevic, menuturkan sulitnya akses menuju daerah ini karena lokasinya yang terpencil dan kapasitas laboratorium serta infrastruktur yang terbatas.
(/)