Usai Temui Surya Paloh, Anies: Amanah Sudah Diemban, Proses Sampai di Ujung

22 April 2024, 20:07

TEMPO.CO, Jakarta – Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Usai bertemu dengan Surya Paloh, Anies tak banyak memberi keterangan kepada awak media. Anies hanya menyebut, dalam pertemuan itu, dia melaporkan kepada Surya Paloh kalau amanah yang diberikan kepadanya sebagai calon presiden sudah dijalankan sampai tuntas. “Proses sudah sampai di ujung. Kemudian menyampaikan kalau tugas sudah dijalankan,” ujar Anies saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada Senin, 22 April 2024.Mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan menjelaskan lebih detail mengenai topik pembahasan apa saja yang dibicarakan dengan Surya Paloh. Dia berjanji akan menceritakan pembahasannya dengan Surya Paloh di lain waktu. “Nanti semuanya akan saya ceritakan ya,” ucap dia.Berdasarkan pantauan Tempo, Anies tiba sekitar pukul 17.45 WIB. Dia disambut Ketua DPP Partai NasDem Charles Meikyansah dan Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto. Anies menggunakan kemeja putih dengan jas hitam. Anies meninggalkan NasDem tower pada pukul 19.05.Adapun Mahkamah Konstitusi atau MK telah memutuskan menolak permohonan sengketa pemilihan presiden atau Pilpres yang diajukan oleh paslon nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.Iklan

Hal ini diucapkan oleh Ketua MK Suhartoyo saat membacakan amar putusan dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU Pilpres pada hari ini, 22 April 2024 di Gedung MK, Jakarta Pusat. “Amar putusan. Mengadili, menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” kata Suhartoyo sambil mengetuk palu sidang.Kendati demikian, tak seluruh hakim MK memiliki suara bulat. Ada tiga hakim konstitusi yang memiliki pendapat berbeda atau dissenting opinion, yaitu Saldi Isra, Arief Hidayat, dan Enny Nurbaningsih. Adapun NasDem adalah partai pertama yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian dipasangkan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden.Pilihan Editor: Reaksi Pemimpin Parpol atas Putusan MK dalam Perkara Sengketa Pilpres

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi