Usai Pilbup Blitar 2024, Hubungan PKB dan PDIP Baik-Baik Saja?

Usai Pilbup Blitar 2024, Hubungan PKB dan PDIP Baik-Baik Saja?

Blitar (beritajatim.com) – Pemilihan Bupati (Pilbup) Blitar 2024 telah usai digelar. Pasangan Rijanto-Beky pun telah terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati Blitar mengalahkan petahana Rini-Ghoni.

Usai terlibat tensi tinggi selama proses Pilbup Blitar, Rijanto-Beky dengan Rini-Ghoni pun kini telah berdamai. Rini-Ghoni memilih untuk menerima kekalahan dan telah memberikan selamat kepada Rijanto-Beky.

Begitu pula dengan partai pengusung kedua pasangan tersebut. PDIP selaku partai pengusung Rijanto-Beky mengaku telah berdamai dengan sang rival yakni PKB.

PKB sendiri merupakan partai pengusung pasangan Rini-Ghoni. Sekretaris PDIP Kabupaten Blitar, Supriadi menyebut bahwa hubungan partainya dengan PKB tetap baik-baik saja usai gelaran Pilbup Blitar, tidak ada dendam berkepanjangan diantara dua partai tersebut.

“Kalau hubungan kami secara politik tetap baik tidak ada masalah,” ucap Supriadi, Sekretaris PDIP Kabupaten Blitar, Jumat (27/12/2024).

Pria yang akrab disapa Kuwat tersebut menegaskan bahwa usai Pilkada, hubungan PDIP dengan Mak Rini dan PKB tidak ada masalah. Meski pada Pilbup Blitar lalu PDIP terlibat rivalitas dengan PKB.

“Komunikasi tetap jalan baik kepada Mak Rini atau partai PKB Blitar kita komunikasinya baik tidak ada masalah,” tegasnya.

Kondisi ini pun tentunya melegakan, pasalnya pada Pilbup Blitar lalu baik PDIP ataupun PKB saling lapor perihal dugaan kecurangan Pilkada. Namun usai Pilbup Blitar rampung kedua partai politik yang sempat terlibat adu tensi tersebut memilih untuk berdamai dan mendukung pasangan yang menang.

“Pada intinya komunikasi secara politik PKB dan PDIP tidak masalah sama sekali,” tandasnya. [owi/beq]