Jombang (beritajatim.com) – Usai mencoblos di TPS (Tempat Pemungutan Suara) 003 Desa Brodot Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang, Cagub Jatim Luluk Nur Hamidah berbicara banyak hal. Salah satunya berharap Pilkada serentak berjalan fair dan tanpa kecurangan.
Luluk mencoblos pukul dua belas lebih. Karena dirinya masuk dalam DPK (Daftar Pemilih Khusus). Saat di TPS Cagub yang diusung PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) ini didampingi oleh sang suami. Dia memamerkan dua lembar kartu suara.
“Ini saatnya mengawal penghitungan suara di seluruh TPS yang ada di Jawa Timur. Kita berharap semua bekerja dengan baik. Bekerja dengan fair, jujur dan adil, baik, serta tanpa kecurangan. Mudah-mudahan hasilnya yang terbaik,” kata Luluk, Rabu (27/11/2024).
Menurut Luluk, kecurangan dalam Pilkada bisa mencederai demokrasi. Luluk juga masih optimis mendapat dukungan terbanyak dari rakyat Jawa Timur. “Saya sampai sore nanti masih di sekitar Jombang. Saya juga masih optimis masih mendapat dukungan terbanyak dari rakyat Jawa Timur,” tegasnya.
Luluk pulang ke kampung halamannya pada Selasa (26/11/2024) malam. Dia terlebih dulu berziarah ke makam KH Asyari di Desa Keras Kecamatan Diwek. Kiai Asyari merupakan ayahanda dari pendiri NU (Nahdlatul Ulama) KH Hasyim Asyari.
Luluk juga berizarah ke makam ibunya pada Rabu pagi. Setelah itu dia keliling desa untuk menyapa warga Desa Brodot dengan hangat. [suf]
