Usai KPK OTT Bupati Sugiri, Pemkab Tunda Gelaran Ponorogo Intimate

Usai KPK OTT Bupati Sugiri, Pemkab Tunda Gelaran Ponorogo Intimate

Ponorogo (beritajatim.com) – Pasca operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menunda sejumlah agenda resmi. Salah satunya adalah event Ponorogo Intimate, yang semula dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (8/11/2025) malam di Jalan Urip Sumoharjo.

Event tersebut sejatinya menjadi perayaan penting setelah Ponorogo resmi bergabung dalam UNESCO Creative Cities Network (UCCN) tahun 2025 untuk kategori Crafts and Folk Art atau Kriya dan Seni. Namun, rencana penyelenggaraan perdana itu akhirnya ditunda tanpa kepastian waktu.

“Ditunda,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperdagkum) Kabupaten Ponorogo, Ringga Heri Irawan, Sabtu (8/11/2025).

Ringga menegaskan bahwa penundaan kegiatan tersebut tidak berkaitan langsung dengan OTT yang menjerat Bupati Sugiri. Ia menyebut alasan utama penundaan karena kesiapan teknis acara yang dinilai belum optimal. “Ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut,” ujarnya.

Menurut Ringga, Ponorogo Intimate merupakan agenda besar yang membutuhkan persiapan matang karena melibatkan banyak unsur seni, kriya, dan pelaku UMKM lokal. Pihaknya memastikan kegiatan itu tetap akan digelar setelah semua kebutuhan terpenuhi.

Diketahui, pada malam saat OTT KPK berlangsung, Jumat (7/11/2025), Pemkab Ponorogo juga seharusnya menggelar kegiatan pisah sambut Ketua Pengadilan Negeri di Pendopo Kabupaten Ponorogo. Namun, kegiatan tersebut juga tertunda menyusul adanya operasi penegakan hukum oleh KPK. [end/beq]