TEMPO.CO, Jakarta – Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin atau Timnas AMIN, Dharma Diani, mengatakan warga Kampung Susun Akuarium sudah mencopot berbagai spanduk dukungan yang selama ini terpasang di lingkungan tempat tinggal mereka.Warga kembali memasang alat peraga kampanye pasangan calon presiden (capres) nomor urut satu itu di beberapa tempat yang tersebar di area depan kampung susun maupun di kampung lain. “Sudah pasang di tempat lain, ada di depan kampung, ada kami bagi ke kampung lain. Ada yang jauh ada yang jauhan,” kata Diani saat dikonfirmasi TEMPO melalui pesan singkat pada Senin, 15 Januari 2024. Ketua Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri ini tidak menjelaskan secara detail kampung lain yang dimaksud. Ia hanya menyampaikan ihwal waktu pemasangan kembali atribut kampanye Anies-Muhaimin di tempat lainnya. “Mungkin sekitar satu minggu ini,” jelas Diani. Sebelumnya, spanduk ajakan untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, terpampang di bangunan utama Kampung Susun Akuarium, RT 12/RW 4, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu, 6 Januari 2024. Dari pantauan TEMPO, ada spanduk berukuran besar dan kecil bergambar wajah Anies-Cak Imin (AMIN). Diani mengatakan warga Kampung Susun Akuarium tidak menyangka kalau kampungnya, yang telah dibangun kembali oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, akan mendapat respons berbeda, jika memasang baliho dan spanduk bernuansa politik seperti kampung-kampung lain di ibu kota.Iklan
“Bagi kami, proses demokrasi ini bisa sama dengan warga di kampung-kampung lainnya. Bisa bebas pasang baliho atau banner yang jadi dukungannya,” kata Diani, pada Selasa 9 Januari 2024, seperti dikutip dari Antara. Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Utara Ronald Reagan menyebut Kampung Susun Akuarium merupakan tempat terlarang untuk pemasangan APK. Pasalnya bangunan tersebut berstatus milik Pemprov DKI Jakarta.Ronald telah memastikan spanduk pasangan calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tak lagi terpasang di Kampung Susun Akuarium. Menurut dia, penghuni rumah susun alias rusunawa telah menjalankan imbauan Bawaslu Jakut untuk menurunkan spanduk Anies-Cak Imin. “Sudah ditertibkan dan imbauan juga sudah dijalankan. Sebelum penindakan, Bawaslu melakukan pencegahan,” kata Ronald saat dikonfirmasi TEMPO melalui pesan singkat pada Rabu, 10 Januari 2024. Pilihan Editor: B2W Gugat Heru Budi ke PTUN, Pesepeda Bandingkan Pembangunan Jalur Sepeda di Era Anies Baswedan
