Usai Insiden Sultan Rifat, DKI Minta Pemasangan Kabel Baru Harus di Bawah Tanah

5 August 2023, 16:53

TEMPO.CO, Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan pihaknya sedang merapikan kabel semrawut yang tersebar di seluruh Jakarta. Dia menegaskan pemasangan kabel baru tidak boleh lagi membentang di jalanan.Apalagi sudah memakan dua korban, yaitu Mahasiswa Universitas Brawijaya Sultan Rif’at Alfatih dan sopir ojek online (ojol) bernama Vadim. “Pemerintah provinsi tidak mengizinkan pemasangan baru untuk kabel udara, semua harus di bawah,” ujar Heru saat dihubungi, Sabtu, 5 Agustus 2023.Dia menyampaikan sudah ada rapat mengenai pembahasan kabel semrawut ini dengan jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kemudian tindak lanjut dari rapat itu, dia juga meminta waktu untuk menangani persoalan klasik ini.Menurut Heru, lokasi jalan yang sudah ada SJUT (Sarana Jaringan Utilitas Terpadu) diupayakan instalasinya pindah dari atas tanah ke bawah. “Untuk yang belum ada SJUT kami lakukan perapihan, kami ikat kabelnya,” tutur Heru.SJUT merupakan sarana untuk penempatan jaringan utilitas yang terpadu yang terletak di bawah permukaan tanah. Pembangunan SJUT merupakan bagian dari program revitalisasi trotoar di Jakarta.Pihak yang melaksanakan  proyek ini adalah dua perusahaan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta. PT Jakarta Propertindo mengerjakan di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, serta Pembangunan Sarana Jaya di Jakarta Pusat dan Barat.Iklan

“Kami juga harus melihat dari sisi keindahan lingkungan. Jika tidak ada kabel yang semrawut, tentunya keindahan kota akan lebih baik,” kata Heru Suwondo.Sebelumnya, Sultan Rif’at Alfatih mengalami kecelakaan di sekitar Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada Kamis malam, 5 Januari 2023. Mahasiswa Universitas Brawijaya ini mengalami cedera di leher bagian saluran pencernaan dan pernapasannya karena terjepret kabel fiber optik, sehingga menyulitkan makan dan bernapas, serta tidak bisa bicara.Lalu musibah yang dialami Vadim terjadi di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat, pada Jumat malam, 28 Juli 2023. Leher sopir ojek online (ojol) itu terjepret kabel dan berujung meninggal di rumah sakit pada Sabtu subuh, 29 Juli 2023.Pilihan Editor: Ayah Sultan Rifat Tak Terima Ucapan Sekda DKI, Minta Ketemu untuk Jelaskan soal Kompensasi 

Tokoh

Partai

K / L

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi