Bisnis.com, SINGAPURA — Schneider Electric resmi meluncurkan portofolio liquid cooling end-to-end usai mengakuisisi kepemilikan mayoritas Motivair Corporation (Motivair), sebuah perusahaan yang fokus bergerak di bidang pendinginan cairan dan solusi manajemen termal untuk sistem komputasi berkemampuan tinggi.
CEO Motivair by Schneider Electric, Richard Whitmore menjelaskan bahwa portofolio itu dicanangkan dalam rangka mendukung terwujudnya AI Factories of the Future. Dia memastikan, inovasi tersebut akan memenuhi kebutuhan daya tinggi serta beban kerja GPU yang intens pada pusat data berdensitas tinggi.
“Seiring meningkatnya kompleksitas sistem pendinginan pusat data di era kecerdasan buatan (AI), portofolio kami terus berkembang untuk mampu memenuhi kebutuhan infrastruktur masa kini dan masa depan,” kata Richard di Marina Bay Sands, Singapura, Rabu (8/9/2025).
Adapun, portofolio liquid cooling tersebut mencakup infrastruktur fisik pusat data (data center), termasuk CDU, RDHx, HDU, dynamic cold plates, chillers, dan lainnya, serta perangkat lunak dan layanan pendukung.
Dalam penjelasannya, sistem pendingin dapat memangkas hingga 40% dari total konsumsi daya Data Center. Di mana, teknologi liquid cooling mampu menghilangkan panas hingga 3.000 kali lebih efektif dan efisien dibandingkan sistem pendinginan berbasis udara (air cooling).
“Kami menjadi satu-satunya penyedia liquid cooling yang memiliki keahlian, terbukti hingga ke tingkat silicon melalui kolaborasi pengembangan bersama NVIDIA dan produsen GPU terkemuka lainnya. Bersama Schneider Electric, kami menciptakan portofolio tak tertandingi yang tidak hanya mempercepat waktu ke pasar (time-to-market), tetapi juga meningkatkan ROI bagi pelanggan di seluruh dunia,” ujarnya.
Untuk diketahui sebelumnya, Schneider Electric mulai melakukan akuisisi terhadap perusahaan asal AS, Motivair pada Oktober 2024. Proses akuisisi baru rampung sepenuhnya pada Februari 2025.
Schneider Electric saat ini menggenggam 75% saham Motivair, menjadikannya sebagai pemegang saham mayoritas perusahaan. Di mana, nilai akuisisi tersebut mencapai US$850 juta.
Tak berhenti sampai disitu, Schneider Electric juga berencana kembali mengakuisisi sisa 25% saham minoritas Motivair pada 2028.
