SUARAMERDEKA.COM– Kerajinan tas kulit Diby Leather terus berkembang pesat walau lebih banyak dijalankan secara online. Ayu Ratna, ibu rumah tangga yang sebelumnya tinggal di Jakarta lalu pindah ke Sleman Yogyakarta menekuni usaha kerajinan tas kulit ini. Usaha kerajinan ini dimulai dari ketidaksengajaannya bertemu teman yang berkecimpung di produk kulit hingga berkembang sampai ke luar negeri. Ditemui di sela pameran UMKM di Semarang, belum lama ini, Ayu Ratna menjelaskan produknya cukup unik. Baca Juga: Fakta Menarik Megawati Hangestri Pertiwi, Berjulukan Ninja Berkerudung Hitam Tas kulit yang diproduksinya menggunakan teknik water colouring transfer dan menjadi yang pertama serta satu-satunya di Indonesia.
Saat ini produk tersebut dala proses hak paten dan uji laboratorium ketahanan terhadap asam basa serta kelunturan dan panas juga gesekan. Ayu menyampaikan, meski banyak menjual secara online ia rupanya juga menitipkan produk kerajinannya di beberapa titik seperti sejumlah hotel di Yogyakarta hingga konter UMKM Bandara YIA Kulonprogo Yogyakarta. Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kota Salatiga: Kota Terindah dengan Kekayaan Budayanya Dengan bahan baku ramah lingkungan ini, Ayu membuat produk seperti tas, dompet, sepatu, dll. Harga produk yang dijualnya bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga Rp1,5 juta-Ro2,5 juta untuk custom produk. Dari proses perjalanan berbisnis ini, Ayu akhirnya menemukan produknya yang berbeda dan memiliki nilai ekonomi tinggi. “Ada rahasianya pewarnaan bisa menempel di kulit dan ini jadi ciri khas pembeda dengan produk lainnya,” imbuh Ayu. Baca Juga: Jadwal Livoli Divisi Utama Babak Penyisihan: Bank Jatim vs Bharata Muda DKI Jakarta ,Live Moji Saat ini pasar Diby Leather sudah terbang ke berbagai negara di ASEAN dan secara rutin juga menembus Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura. Sejumlah pemesan juga menjual kembali produknya dengan brand mereka sendiri. Dalam satu bulan ia bisa memproduksi antara 500 hingga 1.000 pesanan berbagai macam produk. Jika ada pemesanan cukup besar dalam waktu singkat, Ayu pun menyanggupinya.***
