Ucapan Arya Wedakarna Dinilai tak Pantas Keluar dari Seorang Pejabat Negara

5 January 2024, 5:04

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Bali terpilih Dr Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas mengatakan, ucapan legislator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Bali, Arya Wedakarna, merugikan situasi di Pulau Dewata. Ucapan Arya dinilai membuat situasi menjadi tidak nyaman dan mengganggu keharmonisan hubungan antaragama di Bali.”Mau tidak mau, pernyataan ini membuat situasi di Bali sendiri tidak nyaman dengan ucapan beliau itu. Paling tidak mengganggu masyarakat minoritas di sana, yang disinggung. Ini kan akhirnya harmonisasi hubungan antaraagama, antarkelompok akhirnya kan terganggu,” ucap Fernando, Kamis (4/1/2024). Ucapan Arya, kata dia, tidak sepatutnya dikeluarkan oleh seorang tokoh publik dan pejabat negara. Menurut Fernando, semestinya Arya paham dirinya digaji oleh pajak yang dibayarkan oleh seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya daerah tertentu saja.”Karena bagaimanapun juga, pernyataan beliau bukan saja hanya bisa dinikmati oleh masyarakat Bali. Apalagi di zaman modern sekarang ini, informasi sekecil apapun, itu bisa dinikmati, bisa dibaca, bisa dilihat oleh seluruh masyarakat Indonesia dan seluruh masyarakat dunia,” kata Fernando.

Meskipun dirinya merepresentasikan masyarakat Bali, Arya haru ingat dia duduk di DPD RI, yang merupakan jabatan di tingkat nasional, bukan daerah saja. Sebab itu, semestinya apa yang dia pikir dan katakan semestinya mencerminkan sebagai seorang negarawan, bukan justru memecah belah masyarakat. 

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi