Uang Pemerintah Rp285,6 Triliun Mengendap di Simpanan Berjangka, Purbaya: Kita Investigasi!

Uang Pemerintah Rp285,6 Triliun Mengendap di Simpanan Berjangka, Purbaya: Kita Investigasi!

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap posisi simpanan pemerintah pusat maupun daerah di bank umum mencapai total Rp653,4 triliun pada Agustus 2025.

Purbaya menuturkan dari jumlah tersebut Rp285,6 triliun atau 43,7% di antaraya merupakan simpanan berjangka. 

Secara terperinci, simpanan giro merupakan yang terbesar yakni Rp357,4 triliun, tabungan Rp10,4 triliun dan berjangka Rp285,6 triliun. Purbaya pun menyatakan bakal menginvestigasi lebih lanjut terkait dengan simpanan jumbo pemerintah itu. 

“Yang di berjangka itu ada Rp285,6 triliun. Uang apa itu? Nanti kita akan investigasi. Jangan sampai uang nganggur juga punya saya di perbankan. Tapi kalau saya tanya anak buah saya, enggak tahu itu uang apa. Mungkin pada ngibul ya. Kalau kita, uang apa itu? Enggak, nanti kita kejar,” terang Purbaya pada acara yang diselenggarakan di Hotel JS Luwansa, Jakarta, itu, Kamis (16/10/2025). 

Secara terperinci, total simpanan pemerintah di bank umum Rp653,4 triliun itu meliputi simpanan pemerintah pusat Rp399 triliun, serta pemerintah daerah Rp254,3 triliun.

Simpanan pemerintah pusat Rp399 triliun itu mencakup giro Rp168,5 triliun, tabungan Rp2,4 triliun dan berjangka Rp228,1 triliun. 

Sementara itu, simpanan pemerintah daerah total Rp254,3 triliun meliputi giro Rp188,9 triliun, tabungan Rp8 triliun dan berjangka Rp57,5 triliun. “Cash cukup banyak di tangan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Cuma cara belanjanya yang belum optimal. Itu akan kita perbaiki sebelum kita gerakkan kebijakan-kebijakan yang lain,” terangnya.