Gresik (beritajatim.com)- Mayat yang ditemukan di selokan Jalan RA.Kartini Gresik bernama Abdul Munir (68) asal Desa Pengalangan, Kecamatan Menganti, Gresik, sebelum ditemukan meninggal dunia, diduga korban buang air kecil lalu terpeleset hingga kepalanya membentur batu.
Saat dievakuasi, korban posisinya terlentang dengan kepala masuk ke dalam air dan terdapat luka pada bagian pelipis kanan.
Penemuan korban pertama kali dilaporkan oleh saksi bernama Suwati (59), warga sekitar, yang saat itu sedang melintas. “Saya melihat ada orang di selokan dengan kepala terendam air, lalu saya langsung memberitahu warga sekitar dan melaporkan ke Polsek Kebomas,” ujarnya, Kamis (2/10/2025).
Kapolsek Kebomas Kompol Gatot Setyo Budi mengatakan, dari hasil pemeriksaan luar, korban mengalami luka benturan di kepala. Diduga kuat, korban terpeleset saat hendak buang air kecil di selokan yang lantainya berlumut.
“Selain mengevakuasi korban, anggota kami di lapangan mengamankan sejumlah barang milik korban, di antaranya satu unit sepeda motor Honda Supra 125 L 5684 BE, dompet, STNK atas nama Buana Kontenindo Ekspres, serta keranjang berisi buah,” katanya.
Perwira menengah Polri ini menambahkan, korban penjual buah dan kerap keliling berhenti di lokasi kejadian hanya buang air kecil. “Dugaan sementara murni karena kecelakaan usai terpeleset. Jenazah korban sudah dilakukan visum di RSUD Ibnu Sina Gresik,” imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan petugas RSUD Ibnu Sina kata Gatot, tubuh korban ditemukan luka bekas benturan pada kepala korban. Dari bekas yang ada di TKP, besar kemungkinan korban terpeleset ketika mau buang air kecil karena lantai selokan berlumut. [dny/kun]
