TPS di Ponorogo Usung Tema OSIS untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih

TPS di Ponorogo Usung Tema OSIS untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih

Ponorogo (beritajatim.com) – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 menjadi ajang inovasi kreatif di berbagai daerah. Salah satu contohnya hadir di Ponorogo, di mana sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS) mengusung tema unik yang membawa nuansa nostalgia dan berhasil mencuri perhatian warga.

Di TPS 1 Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengenakan seragam OSIS lengkap dengan atribut khas seperti dasi, emblem, dan papan nama. Nuansa ini menghidupkan kembali suasana pemilihan ketua OSIS di sekolah, yang membuat banyak pemilih tersenyum dan mengenang masa-masa muda.

Ketua KPPS TPS 1, Adi Priambodo, menjelaskan bahwa penggunaan seragam OSIS ini merupakan bagian dari arahan KPU untuk mengusung tema busana unik di TPS. Namun, lebih dari sekadar mematuhi arahan, tema ini sengaja dipilih untuk menarik perhatian masyarakat agar lebih antusias menggunakan hak pilihnya.

“Tema OSIS ini tidak hanya memberikan tampilan visual yang menarik, tetapi juga menyentuh sisi emosional pemilih. Harapannya, suasana seperti ini mampu meningkatkan partisipasi masyarakat,” kata Adi Priambodo, Rabu (27/11/2024).

Kreativitas di TPS 1 Kelurahan Mangkujayan bukan hanya sekadar menarik perhatian, tetapi juga menjadi simbol pentingnya peran masyarakat dalam proses demokrasi. Dengan cara sederhana namun penuh makna ini, diharapkan semakin banyak warga yang tergerak untuk hadir ke TPS dan menggunakan hak pilih mereka.

“Tema-tema unik seperti ini membuktikan bahwa inovasi dalam penyelenggaraan Pilkada, bisa menciptakan pengalaman positif sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya suara mereka,” tutup Adi Priambodo.

Endah Herianti, salah satu warga yang hadir di TPS tersebut, mengaku senang dengan kreativitas yang dihadirkan. Menurutnya, suasana TPS yang unik dan penuh nostalgia memberikan pengalaman berbeda dibandingkan pemilu sebelumnya.

“Saya merasa terhibur dengan tema ini. TPS terasa hidup dan bernostalgia jaman waktu putih abu-abu,” katanya. (end/ted)