Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

23 April 2024, 7:44

TEMPO.CO, Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan entitas anak membukukan kenaikan total kredit sebesar 17,1 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 835,7 triliun para kuartal I 2024. Pertumbuhan total kredit tersebut diklaim berada di atas rata-rata industri. Sementara itu, laba bersih BCA dan entitas anak pada kuartal I 2024 menyentuh Rp 12,9 triliun atau tumbuh 11,7 persen yoy.”Pertumbuhan ini ditopang ekspansi pembiayaan yang disalurkan, perbaikan kualitas pinjaman secara konsisten, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan,” kata Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja dalam keterangan tertulis pada Senin, 22 April 2024.Dia mengatakan, konsumsi masyarakat khususnya selama periode Ramadan dan Idulfitri tahun ini berdampak positif bagi penyaluran kredit BCA hingga Maret 2024. Menurut dia, minat kredit konsumer terjaga dengan baik, dibuktikan dengan tingginya antusiasme pengunjung BCA Expoversary 2024 yang digelar sejak Februari dan berakhir di penghujung April. Hingga akhir Maret, total aplikasi KPR dan KKB pada BCA Expoversary 2024 telah lebih dari Rp 30 triliun.”Diharapkan terus bertambah hingga penutupan nanti. Kami optimistis dapat menjaga pertumbuhan kinerja hingga akhir tahun ini, sejalan dengan positifnya prospek perekonomian nasional,” kata Jahja.Sementara itu BCA mencatat kredit korporasi tumbuh 22,1 persen yoy, sehingga totalnya per Maret mencapai Rp 389,2 triliun. Kredit komersial naik 9,3 persen yoy menjadi Rp 125,2 triliun. Kinerja kredit UKM juga melanjutkan tren pertumbuhan di atas rata-rata industri, seperti tahun sebelumnya. Per Maret 2024, kredit UKM BCA naik 13,5 persen yoy mencapai Rp 110,4 triliun. Kemudian, kredit konsumer meningkat 14,9 persen yoy menjadi Rp 201,6 triliun. “Pertumbuhan kredit konsumer ditopang oleh KPR BCA yang naik 11 persen yoy, mencapai Rp 121,7 triliun, KKB tumbuh 22,2 persen yoy menjadi Rp 59,8 triliun, serta kenaikan outstanding pinjaman konsumer lainnya,” tutur Jahja. Iklan

Penyaluran kredit BCA ke sektor-sektor berkelanjutan pada kuartal I 2024 tumbuh 9,1 persen yoy. Angkanya menyentuh Rp 197,4 triliun atau setara 23,5 persen dari total portofolio pembiayaan. Dalam rangka mendorong penyaluran kredit ke sektor berkelanjutan, BCA memberikan promo suku bunga kredit bagi debitur komersial dan UKM yang bergerak dalam Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan. BCA mengumpulkan total 208 ton limbah pada kuartal I 2024.Pertumbuhan kredit BCA diikuti dengan perbaikan kualitas pinjaman, sejalan dengan portofolio kredit yang direstrukturisasi berangsur kembali ke pembayaran normal. Rasio loan at risk atau LAR kuartal I 2024 berada di angka 6,6 persen. Angkanya turun dibandingkan tahun lalu yaitu 9,8 persen. “Rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga di angka 1,9 persen. Rasio pencadangan NPL dan LAR berada pada level yang solid, masing-masing 220,3 persen dan 71,9 persen,” kata Jahja.Sedangkan sisi pendanaan, total dana pihak ketiga naik 7,9 persen yoy hingga menyentuh Rp 1.121 triliun per Maret 2024. Dana giro dan tabungan (CASA) tumbuh sekitar 7,3 persen mencapai Rp 904,5 triliun. Solidnya pertumbuhan CASA, kata Jahja selaras dengan total volume transaksi BCA yang naik 20,8 persen yoy. Tepatnya mencapai Rp 8,3 miliar pada kuartal I 2024.  “Khusus di kanal digital, volume transaksi mobile banking dan internet banking BCA mencapai Rp 7,2 miliar, naik 23,5 persen yoy.”Pilihan Editor: Syarat IPK 3,5 Rekrutmen KAI untuk Manajemen Trainee, Gaji 25-35 Juta kalau Sudah Manajer

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

,

Statement

Fasum

Transportasi