Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Perkiraan Biaya Sekolah Anak Vincent Rompies di Binus, Anies dan Mahfud MD Hadiri Pengukuhan 3 Guru Besar FKUI, Kisruh Sirekap

20 February 2024, 5:57

TEMPO.CO, Jakarta – Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang anak dari artis Vincent Rompies yang berinisial FLR diduga melakukan perundungan (bullying) dan kekerasan bersama geng di sekolahnya, SMA Binus School Serpong, Tangerang, Banten. FLR yang diketahui berusia 17 tahun itu disebut-sebut menganiaya juniornya di sekolah tersebut. Berapa biaya sekolah di SMA Binus?Berita populer selanjutnya tentang Anies Baswedan dan Mahfud Md menghadiri acara pengukuhan tiga Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), pada Sabtu, 17 Februari 2024. Bahkan, dalam acara tersebut, Mahfud Md juga tampak hadir.Selain itu, Direktur Eksekutif ICT Institute, Heru Sutadi, meminta Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI menjelaskan perihal kisruh aplikasi Sirekap. Heru melihat ada kejanggalan antara server utama KPU dengan yang digunakan Aplikasi Sirekap padahal keduanya berada dalam website yang sama.1. Segini Perkiraan Biaya di Binus School, Sekolah Anak Vincent Rompies yang Diduga Melakukan BullyingAnak dari artis Vincent Rompies yang berinisial FLR diduga melakukan perundungan (bullying) dan kekerasan bersama geng di sekolahnya, SMA Binus School Serpong, Tangerang, Banten. FLR yang diketahui berusia 17 tahun itu disebut-sebut menganiaya juniornya di sekolah tersebut.“Gue dapat info, ada perundungan di SMA Binus International BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya sampai masuk rumah sakit. Mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok,” tulis akun X (Twitter) @bospurwa, Senin, 19 Februari 2024. Akibatnya, SMA Binus School Serpong kini menjadi sorotan publik. Pasalnya, SMA yang menerapkan kurikulum Cambridge tersebut termasuk salah satu sekolah internasional terbaik dan berbiaya tinggi di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Lantas, berapa biaya sekolah di SMA Binus International? Dilansir dari binus.edu, biaya pendaftaran sekolah di Binus School berbeda-beda tergantung tingkatan pendidikan (early childhood atau PAUD, elementary school atau SD, middle school atau SMP, hingga high school atau SMA) dan lokasi cabangnya. Misalnya, biaya pendaftaran untuk tingkat SMA di Binus School Serpong sebesar Rp 300.000 per anak. Selain di Serpong, Binus School juga terdapat di Jakarta Selatan, Bekasi, dan Semarang. Besaran biaya pendaftarannya pun beragam, mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 800.000 per siswa. Sementara itu, untuk biaya pendidikan di SMA Binus School Serpong sendiri tidak diketahui secara pasti. Namun, sebagai informasi, uang pangkal di SMA Binus School Simprug, Jakarta Selatan pada tahun pelajaran 2015-2016 mencapai Rp 105.000.000 yang dibayarkan sekali saat penerimaan. Sedangkan biaya sekolah berupa Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) sebesar Rp 8.700.000 per bulan. 2. Anies Baswedan dan Mahfud MD Hadiri Pengukuhan 3 Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaIklan

Anies Baswedan menghadiri acara pengukuhan tiga Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), pada Sabtu, 17 Februari 2024. Bahkan, dalam acara tersebut, Mahfud Md juga tampak hadir.Pengukuhan tiga Guru Besar FK UI tersebut dilaksanakan di FK, UI, Salemba, Jakarta Pusat. Pengukuhan guru besar yang dihadiri Anies Baswedan ini ditujukan kepada Prof. Dr. dr. Amiliana Mardiani Soesanto Sp.JP (K), Prof. Dr. dr. Erlina Burhan M. Sc., Sp.p(K), dan Prof. Dr. dr. Andri Maruli Tua Lubis, Sp.OT(K).Setelah menghadiri acara tersebut, calon presiden (capres) nomor urut 1 itu mengucapkan selamat kepada tiga guru besar tersebut melalui akun Instagram pribadinya. “Sebuah kehormatan turut menyaksikan pengukuhan tiga Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI). Selamat kepada Prof. Dr. dr. Amiliana Mardiani Soesanto Sp.JP (K), Prof. Dr. dr. Erlina Burhan M. Sc., Sp.p(K), dan Prof. Dr. dr. Andri Maruli Tua Lubis, Sp.OT(K).3. Kisruh Sirekap, KPU Dipertanyakan Kenapa Gunakan Data Center Berbeda-bedaDirektur Eksekutif ICT Institute, Heru Sutadi, meminta Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI menjelaskan perihal kisruh aplikasi Sirekap. Heru melihat ada kejanggalan antara server utama KPU dengan yang digunakan Aplikasi Sirekap padahal keduanya berada dalam website yang sama.”Ini perlu penjelasan dari KPU, mengapa menggunakan data center berbeda-beda,” kata Heru yang juga pakar IT dan pengamat startup, saat dihubungi pada Minggu, 18 Februari 2024.Heru menjelaskan, hosting dari domain KPU terdaftar di Moratel dengan posisi di Jakarta Pusat. Sementara untuk Sirekap KPU, Heru menemukan kalau aplikasi ini terdaftar ke Alibaba Cloud di Singapura. Itu, menurut Heru, menimbulkan tanda tanya.”Dua data center dalam satu website yang sama, namun lokasinya berada di wilayah berbeda,” kata dia.Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.